GridPop.ID - Seluruh umat Muslim di dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Ada berbagai cerita menarik yang bisa dikulik dari para selebriti di bulan suci Ramadan tahun ini.
Salah satu di antaranya adalah beberapa deretan selebriti Tanah Air yang harus menjalani ibadah puasa di luar negeri.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, merangkum beberapa selebriti yang harus menjalani ibadah puasa jauh dari keluarga di Tanah Air.
Seperti yang diketahuim Acha Septriasa suah tinggal di Sydney, Australia sejak dirinya dipersunting Vicky Kharisma.
Sang suami yang bekerja di sana, membuat Acha ikut diboyng ke sana.
Tinggal di negeri oorang, Acha Septriasa tetap menjalani ibadahpuasa seperti biasanya.
2. Anggun C. Sasmi
Penyanyi Anggun yang kini menetap di Perancis pun menjadi salah satu selebriti Tanah Air yang harus menjalani ibadah puasa di luar negeri.
Menjadi kaum minoritas di negara tersebut tak menguranngi antusiasme Anggun dalam merayakan ibadah puasa di bulan suci.
3. Shanty Predes
Shanty Predes merupakan salah satu artis yang sudah lama tinggal di luar neger.
Diketahui penyanyi eksotis ini sudah tinggal di Hong Kong selama 10 tahun usai dipersunting suaminya yang merupakan seorang bule.
Meski sudah lama tinggal di luar negeri, Shanty tetato menjalani ibadah puasa seperti yang kerap dijalaninya di Tanah Air.
4. Nadia Vega
Sama dengan artis yang lain, Nadia Vega yang kini menetap di Singapura turut menjalani ibadah puasa.
Ia juga mengajari suami yang merupakan mualaf soal berpuasa.
Mereka pun bersama-sama menjalankan ibadah puasa di Singapura.
Sebelumnya, penentuan puasa Ramadan di Tanah Air menjadi momen yang ditunggu masyarakat.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Sebelumnya Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021 mendatang.
Sementara, Nahdlatul Ulama (NU) baru melaksanakan rukyatul hilal besok Senin, 12 April 2021.
Kemudian, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadhan 1442 H pada Senin, 12 April 2021.
Melansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Kalender Hijriah yang digunakan oleh umat Islam berbasiskan pada peredaran bulan.
Sehingga, penentuan awal bulan pada kalender Hijriah dilandaskan pada penampakan hilal atau bulan sabit muda.
Terdapat dua metode untuk mengetahui penampakan hilal, yaitu:
Hisab Metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan.
Rukyat Observasi benda-benda langit untuk melakukan verifikasi hasil hisab.
"Dua metode tersebut adalah saling menguatkan, bahkan seperti dua sisi mata uang," kata Kasubdit Hisab dan Rukyat Bimas Islam Kemenag Ismail Fahmi, seperti dikutip dari Kompas.com, 30 Maret 2021.
GridPop.ID (*)