Find Us On Social Media :

Dengar Suara Tempat Tidur Bergoyang, Pria Ini Dapati Istrinya Memadu Kasih Dengan Lelaki Lain hingga Murka Habisi Selingkuhan Dengan Sebilah Parang, Begini Nasibnya

By Luvy Octaviani, Jumat, 11 Juni 2021 | 17:02 WIB

Ilustrasi selingkuh

GridPop.ID - Pernikahan tentu saja begitu dinantikan bagi pasangan kekasih.

Setiap orang tentu berharap jika hanya menikah sekali seumur hidupnya.

Namun tak jarang pasangan bisa berpisah dengan berbagai faktor salah satunya perselingkuhan.

Seperti yang dialami oleh pasangan suami istri di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip dari laman tribunsolo.com, Pria berinisial MN nekat menghabisi nyawa TL di Dusun Toiu Selatan, Desa Saindule, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Bukan Lesti Kejora, Ternyata Inilah Sosok Wanita yang Pernah Tergila-gila dengan Rizky Billar hingga Nyaris Pindah Keyakinan Demi sang Pujaan Hati

Sebelumnya, Kasus pembunuhan terjadi di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis 10 Juni 2021.

Kronologi pembunuhan pria di Rote Ndao NTT, pelaku mendengar ada orang yang masuk kamar sang istri.

Kasus itu diduga adanya cinta segitiga.

Sehingga seorang pria di Dusun Toiu Selatan, Desa Saindule, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao NTT dibacok hingga tewas ditempat dengan menggunakan sebilah parang.

Kejadian ini terjadi pada Kamis tanggal 10 Juni 2021 sekitar pukul 00.00 WITA dengan pelaku berinisial MN dan korbannya bernama TL Alias Eman warga Dusun Ndau, Desa Tualima, Kecamatan Rote barat laut Kabupaten Rote Ndao.

"Dari keterangan yang baru di gali, bahwa terindikasi kasus ini dilatar belakangi cinta segitiga, dan saat kejadian pelaku mendapati korban dengan istrinya lagi memadu kasih," kata Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, S.I.P ketika dihubungi POS-KUPANG.COM Kamis 10 Juni 2021.

Baca Juga: Kalah Telak, Raffi Ahmad Mesti Terima Kenyataan RANS Cilegon FC Dibantai Habis-habisan Oleh Arema FC, Total Kerugian Sentuh Angka Rp 300 Miliar!

Dia menjelaskan, kejadian ini berawal pelaku sedang tidur di kamar depan kemudian pelaku terbangun karena mendengar suara seperti ada yang memukul-mukul tembok dan terdengar juga suara tempat tidur yang bergoyang yang berasal dari kamar tidur istrinya MYH.

Mendengar suara tersebut kemudian pelaku menyalakan lampu ruang tengah dan kemudian langsung menuju ke kamar istrinya.

Saat akan mendorong pintu kamar namun pintu terkunci, selanjutnya pelaku mendobrak pintu kamar dan mendapati korban TL alias Eman sedang tidak memakai celana dengan posisi berada diatas tubuh istri pelaku sambil mencekik MHY dan di tangan kanan korban memegang sebuah gunting.

"Mendapati kejadian itu, kemudian pelaku langsung memukul korban di bagian wajah sebanyak 1 kali menggunakan tangan kanannya, sehingga korban terjatuh dari tempat tidur," sambungnya.

Pelaku yang kesal dan terbawah emosi, langsung membanting korban ke lantai sambil menekannya ke lantai dan selanjutnya mengambil sebilah parang yang biasa disimpan di lantai samping kaki tempat tidur.

Menurutnya, saat mengambil parang, pelaku sempat melukai lengan kirinya sendiri. Pelaku kemudian menikam korban sebanyak 1 kali di bagian perut kanan dan 1 kali di paha bagian kanan dengan parang tersebut.

Baca Juga: Koar-koar Sebut Fans Berotak Cabul, Ayya Renita Kini Terancam Didepak dari Sinetron Ikatan Cinta, Kemampuan Akting Pemeran Miss Kiki Sampai Disindir Co-Sutradara: Menurut Aku Sih...

Lebih jauh dikatakannya, usai melakukan aksinya, pelaku mendatangi Mapolres Rote Ndao untuk melaporkan kejadian tersebut dan menyerahkan diri.

Mendapati laporan tersebut, kata dia, anggota Piket Polres Rote Ndao dan Polsek Rote Barat Laut yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim AIPTU Stefanus Palaka ,SH, langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP dan membawa korban dibawa ke RSUD Ba'a untuk dilakukan Visum.

"Pasal yang disangkakan pasal 338 KUHP sub pasal 354 ayat (2) lebih sub pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tuturnya.

Penyebab pasangan berselingkuh

Semenatara itu psikolog sekaligus pakar hubungan, Dylan Selterman dan rekan-rekannya pada tahun 2019 melakukan penelitian mengenai persoalan ini.

Dikutip dari laman kompas.com, Selterman kemudian mengumpulkan alasan mengapa orang-orang tidak setia, dan memfokuskan analisis motif masing-masing orang untuk berselingkuh.

Hasilnya, terdapat delapan alasan utama yang menyebabkan orang-orang menjadi tidak setia pada pasangannya.

1. Berkurangnya rasa cinta

Baca Juga: Rumah Tangga Alvin Faiz dan Larissa Chou Porak-poranda, sang Paman Datang dan Kuliti Watak Keponakannya hingga Bandingkan dengan Ameer Azzikra!

Meski tidak selalu terjadi, namun berkurangnya rasa cinta dalam hubungan dapat membuat pasangan melakukan perselingkuhan.

Hal tersebut juga diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan Selterman.

Ada sekitar 77 persen peserta menunjukkan kurangnya cinta terhadap pasangan sebagai alasan yang cukup kuat untuk berselingkuh.

2. Bosan

Perselingkuhan bukanlah respons terhadap masalah dengan hubungan yang sudah ada. Sebaliknya, ini adalah reaksi terhadap kebosanan.

Sebanyak 74 persen responden menyebut, rasa bosan sebagai pemicu munculnya keinginan untuk berselingkuh. Dan, lebih banyak pria menjelaskan bahwa perselingkuhan mereka terkait dengan alasan ini.

3. Merasa diabaikan

Mirip dengan perasaan kurang cinta, sebagian orang menganggap perselingkuhan sebagai tanggapan atas kurangnya perhatian dari pasangan.

Sebanyak 70 persen responden mengungkapkan, perasaan diabaikan setidaknya cukup terkait dengan ketidaksetiaan mereka.

Dalam hal ini, lebih banyak wanita daripada pria yang menyadari motif ini menjadi salah satu alasan untuk berselingkuh.

4. Kondisi atau situasi

Baca Juga: Dendam Istrinya Diperkosa 2 Kali, Suami Nekat Gilas Mantan Bos Pakai Motor Usai Tikam Korban hingga Bersimbah Darah

Tidak setiap tindakan perselingkuhan direncanakan dan didorong oleh ketidakpuasan dengan hubungan yang berjalan.

Buktinya, ada 70 persen responden yang mengungkapkan faktor kondisi atau situasi adalah alasan utama menjadi tidak setia.

Mungkin situasinya mereka sedang minum alkohol secara berlebihan, atau masuk ke dalam kesempatan yang tidak bisa diantisipasi sebelumnya.

Lebih banyak pria yang mengenali motif ini sebagai alasan perselingkuhannya, ketimbang wanita.

5. Meningkatkan harga diri

Alasan berselingkuh untuk meningkatkan harga diri tampaknya berlawanan dengan intuisi kita, karena konsekuensinya yang buruk.

Tetapi, banyak orang yang justru mengatakan, berselingkuh dapat meningkatkan ego dan harga diri mereka sendiri.

Ada lebih dari setengah responden atau 57 persen yang menunjukkan bahwa meningkatkan harga diri adalah motif dari perselingkuhan.

Baca Juga: Setelan Baju Tidur yang Dikenakan Saat Nagita Slavina Hamil Bikin Geger, Netizen Curcol: di Tanah Abang Dapet Segambreng

6. Marah

Ini mungkin bukan alasan yang paling sering ditemui, tetapi kemarahan berperan sebanyak 43 persen dalam motif perselingkuhan.

Dalam kasus ini, selingkuh dipandang sebagai cara untuk menghukum pasangan atau melakukan balas dendam.

7. Tidak berkomitmen

Kurangnya cinta dan komitmen dengan pasangan bisa menimbulkan perasaan ketidakpuasan hubungan secara umum.

Dalam hal komitmen, hampir setengah atau sekitar 41 persen responden memiliki tingkat komitmen yang rendah terhadap pasangannya.

Hal itu yang kemudian memotivasi mereka untuk melakukan perselingkuhan dari pasangannya.

8. Hasrat seksual

Baca Juga: Potret Wajah Penyayi Dangdut Nassar pada Kemasan Parodi BTS Meal McDonald's Jadi Sorotan, sang Desainer Asal Bandung Membeberkan Kisah di Balik Karyanya yang Fenomenal

Sekitar sepertiga dari responden mengaku mengalami dorongan untuk berselingkuh karena hasrat seksual.

Mungkin dalam hubungan yang sudah mapan, individu tidak terlibat dalam frekuensi seks, gaya seks, atau perilaku seksual spesifik yang diinginkan.

Kehidupan seksual yang kurang memuaskan akhirnya dapat berkontribusi pada munculnya perselingkuhan, dan sebagian besar banyak dilakukan oleh pria daripada wanita. GridPop.ID (*)