Find Us On Social Media :

Cerita Mulia Sopir Ambulans Pengantar Jenazah Pasien Covid-19, Hazmat Robek hingga Mesti Bolak-Balik 4 Kali dalam Sehari ke TPU: Demi Kebaikan untuk Membantu Orang

By Ekawati Tyas, Sabtu, 26 Juni 2021 | 19:22 WIB

Hendri Saputra (35) sopir ambulans pasien Covid-19.

GridPop.ID - Cerita pilu datang dari seorang sopir ambulans yang bertugas di Palembang, Sumatera Selatan yang bertugas mengantar jenazah pasien Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, Hendri Saputra (35) telah lima tahun lamanya menjalani profesi sebagai seorang sopir ambulans.

Namun satu tahun terakhir ada yang berbeda dari pekerjaan Hendri.

Baca Juga: Rela Tak Pernah Pulang ke Cilacap Sejak Awal Pandemi Covid-19, Liza Putri Noviana Nakes Gugur di RSDC Wisma Atlet Usai Berjuang Melawan Corona

Hal itu lantaran adanya pandemi Covid-19 yang hingga kini telah memakan banyak korban jiwa.

Tepatnya pada Maret 2020, Hendri kerap mengantar jenazah pasien Covid-19.

Hendri mengungkap bahwa pada November 2020 lalu pasien yang meninggal akibat Covid-19 sempat mengalami peningkatan tinggi.

Mau tak mau ia dan rekan-rekan mesti mengantar jenazah hingga tengah malam ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus yang oleh pemerintah setempat dikhususkan untuk makam pasien Covid-19.

Bahkan dalam satu hari ia sampai bolak-balik sebanyak empat kali untuk mengantar jenazah ke TPU tersebut.

Pria tersebut menceritakan kekhawatirannya saat mengantar jenazah, yakni hazmatnya sempat robet dan masker yang ia kenakan terlepas dari wajah.

"Ketika pulang ke pos, saya jadi gelisah. Karena pas merokok rasanya hilang. Kalau demam sih nggak, cuma hilang perasa saja," ujarnya.

Baca Juga: Biodata Artis Peppy, Pelawak yang Kondang Usai 15 Tahun Lalu Pandu Acara Bareng Tukul di Empat Mata, Kini Sudah Seminggu Tergolek Lemah di RS Lantaran Positif Covid-19

"Sehari setelah itu saya kembali normal. Saya sih perkirakan waktu itu terpapar.

Tetapi tidak terlalu saya rasakan. Karena imun saya kuat. Hanya aktivitas saya kurangi dulu sampai sehat," ujarnya.

Namun berlatar karena misi kemanusiaan, maka rasa cemas yang sempat menghampiri hilang begitu saja.

"Kalau bertugas pakai hazmat karena kita juga jaga-jaga (tidak tertular).

Takut sih ada, tapi ini demi kebaikan untuk membantu orang," kata Hendri kepada Kompas.com di Palembang, Jumat (25/6/2021).

Hendri juga menuturkan bahwa jumlah jenazah pasien Covid-19 yang diantar ke TPU Gandus tak sebanyak dulu.

"Kalau sekarang tak sebanyak dulu, awal-awal Covid-19 begitu banyak. Tetapi sekarang sudah berkurang," jelasnya.

Sementara itu dilansir dari Poskupang.com, terkait pasien Covid-19 di Tanah Air saat ini data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Jumat (25/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 18.872 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Hal itu menyebabkan total kasus Covid-19 hingga kini mencapai 2.072.867 orang, jumlah tersebut terhitung sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Bikin Banyak Orang Bernapas Lega, Kini Kemenkes Hapus Syarat KTP Domisili Hingga Kebut 1 Juta Dosis Vaksin per Hari!

GridPop.ID (*)