GridPop.ID - Pandemi covid-19 di Indonesia masih belum usai.
Saat ini masyarakat justru semakin dibuat khawatir dengan munculnya virus corona varian baru yakni virus corona varian delta atau B.1.617.2.
Varian virus corona asal India ini disebut-sebut lebih menular dan memicu pasien yang terinfeksi mengalami gejala yang parah.
Bahkan kepala petugas Kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young mengatakan, virus corona Delta diindikasi dapat menular melalui kontak dengan durasi sekitar 5-10 detik saja.
Mirisnya lagi, virus corona varian Delta ini juga banyak ditemukan menyerang anak-anak usia dini.
Berdasarkan laman Balitbangkes yang dikutip melalui Tribunnews.com, dari ketiga varian virus corona yakni Alpha, Beta dan Delta, varian baru Delta saat ini mendominasi di Indonesia.
Catatan terbaru per 20 Juni 2021, ada sekitar 160 varian Delta yang ditemukan dan tersebar di 9 provinsi dimana 80 kasus diantaranya tercatat berada di Jawa Tengah.
Lantas, apakah gejala terinfeksi varian Delta sama dengan terinfeksi corona pada umumnya?
Melansir pemberitaan Kompas.com pada Kamis (22/6/2021), gejala terinfeksi varian Delta secara umum mirip dengan gejala virus corona yang selama ini kita ketahui.
Akan tetapi, varian Delta membuat gejala-gejala tersebut menjadi lebih parah dan lebih sulit ditangani oleh tim medis.
Selain itu, kasus infeksi virus corona varian Delta juga banyak terjadi pada anak-anak.
Dokter Spesialis Patologi Forensik KSM Kesehatan Anak di RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Rismala Dewi SpA(K) mengatakan, infeksi varian Delta menyebabkan gejala yang sangat bervariasi pada anak.
"Gejalanya (gejala Covid-19 pada anak) memang bisa bermacam-macam tidak khas, tidak banyak yang berhubungan dengan gangguan saluran cerna atau pernapasan," ujar Rismala kepada Kompas.com, 26 Juni 2021.
Ia pun mengelompokkan beberapa contoh gejala virus corona varian Delta yang umumnya terjadi pada anak, yaitu:
- Demam - Diare/mencret - Batuk - Pilek - Muncul ruam pada kulit
Selain beberapa gejala itu, MayoClinic menyebutkan, ada juga beberapa gejala Covid-19 pada anak yang umumnya terjadi, sebagai berikut:
- Demam - Batuk - Sakit tenggorokan - Sulit bernapas - Kelelahan - Sakit kepala - Nyeri otot - Mual dan muntah - Diare - Nafsu makan menurun - Kehilangan kemampuan mencium bau dan mengecap rasa - Sakit perut
Jika anak mengalami beberapa gejala Covid-19 seperti yang dijelaskan di atas, Rismala mengimbau kepada orangtua agar tidak memberikan pengobatan sendiri.
Ia merekomendasikan untuk segera menghubungi dokter atau fasilitas layanan kesehatan terdekat di sekitar rumah.
Sementara, jika anak belum dipastikan terpapar Covid-19, orangtua bisa menjaga anak agar tidak terjadi indikasi gejala yang lebih buruk lagi.
Meski demikian, orangtua sebaiknya tidak membiarkan anak keluar rumah, kecuali kondisi mendesak, seperti untuk pemeriksaan medis.
GridPop.ID (*)