Find Us On Social Media :

Satu Indonesia Bak Kena Prank, Dikiranya Jamu Tradisional, Nyatanya Air Jahe Bisa Bahayakan Kondisi Tubuh Kalau Diminum Ketika Kondisi Ini!

By Arif B, Selasa, 29 Juni 2021 | 12:02 WIB

Ilustrasi - Air Jahe

GridPop.ID - Indonesia memang terkenal kaya akan rempah-rempah, salah satunya adalah jahe.

Jahe pun sering diolah menjadi jamu tradisional karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Namun tahukah kamu kalau air rebusan jahe ternyata bisa bahayakan kondisi tubuh, lho.

Baca Juga: Sudah Jor-joran Belajar Masak Demi Suami, Nikita Willy Sempat Bingung Bedakan Jahe dan Lengkuas Saat Masak Tempe Orek

Di tengah pandemi virus corona yang masih melanda, air rebusan jahe memang menjadi salah satu jamu yang dipercaya baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Seperti yang diberitakan Kompas.com, jahe kaya akan antioksidan.

Di mana antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas berlebih.

Radikal bebas sendiri bisa memicu terjadinya berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, atau penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa merasakan manfaat dari air rebusan jahe.

Bahkan untuk orang dalam kondisi ini akan sangat berbahaya jika nekat mengkonsumsi air rebusan jahe.

Berikut kondisi orang yang tidak boleh minum air rebusan jahe seperti yang dikutip dari Nakita.ID.

Baca Juga: Pamornya Sudah Go International, Inilah 7 Manfaat Jahe yang Bagus untuk Tubuh, Nomor 3 Paling Dicari Wanita!

Orang dengan gangguan darah

Minum air rebusan jahe mencegah pembekuan darah, ini berarti meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.

Orang dengan batu empedu

Minum air rebusan jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.

Orang dengan Ulkus atau IB

Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.

Orang yang akan melakukan operasi

Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa minum air rebusan jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari air rebusan jahe dua minggu sebelum operasi.

Ibu hamil

Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada ibu hamil.

Baca Juga: Nyalinya Segunung Hingga Tak Pernah Takut Dibanjiri Hujatan, Nikita Mirzani Bakal Bagikan Kondom Usai Sukses Kirim Permen Jahe ke Wisma Atlet: Udah Biasa Jadi Omongan

Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.

Jika Moms sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.

Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.

Orang-orang yang mengonsumsi obat tertentu

Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.

Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung.

Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.

Baca Juga: Terbukti Ampuh, Cuma Konsumsi Air Jahe Bisa Turunkan Berat Badan 2-4 Kilogram Seminggu, Intip Caranya

Orang dengan diabetes dan hipertensi

Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

GridPop.ID (*)