Di situlah kejadian sadis berawal di mana Alison Botha diperkosa terlebih dahulu secara bergantian.
Tak puas sampai di situ, komplotan itu lantas ingin membunuh Alison Botha.
Leher wanita 27 tahun itu digorok berkali-kali hingga hampir putus.
“Yang bisa saya lihat hanyalah lengan mereka bergerak di depan wajah saya. Kiri kanan, kiri dan kanan mengiris leher saya hingga dagingnya terbuka," tutur Alison Botha.
Namun ajaibnya, Alison Botha masih bisa bernapas.
“Saya sedar nyawa saya terlalu berharga.. Tuhan memberi kekuatan untuk saya terus hidup,” tuturnya lagi.
Para gerombolan preman itu pun meninggalkan Alison Botha dengan wajah puas karena merasa tidak ada yang bisa bertahan dalam kondisi itu.