Find Us On Social Media :

Selama Ini Salah Kaprah, Ternyata Minum Air Panas dan Menghirup Uap Panas Tak Dapat Bunuh Virus Covid-19, Ahli Kesehatan Ungkap Fakta Lain yang Tak Terduga!

By Lina Sofia, Selasa, 6 Juli 2021 | 21:02 WIB

Air panas dan uap air panas disebut mampu mengobati infeksi Covid-19.

Lalu, benarkah minum air panas dan menghirup uap panas dapat membunuh virus Corona?

Dilansir dari Nakita.ID via covid19.go.id, ternyata anjuran itu hanyalah hoax.

WHO melalui situs resminya menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa minum air panas dan menghirup uap panas bisa membunuh virus Covid-19.

Baca Juga: MITOS ATAU FAKTA Terapi Uap Minyak Kayu Putih Bisa Sembuhkan Covid-19? Ini Jawaban Mengejutkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Penelitian yang dilakukan kelompok peneliti Universitas St. Thomas di Minnesota Amerika Serikat menunjukkan bahwa virus Corona memang bisa jadi lemah pada temperatur tinggi, namun hanya pada permukaan benda mati.

Metode memberikan temperatur tinggi pada virus Corona yang sudah masuk ke dalam tubuh manusia tidak bisa membunuh virus tersebut.

Cara terbaik untuk melindungi keluarga adalah dengan mencegah virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh kita.

Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa upaya pencegahan untuk menangkal virus corona:

1. Melakukan vaksin

Baca Juga: Enggan Divaksin Karena Takut Reaksinya? Berikut Cara Mudah Mengatasi Jika Terjadi Efek Samping Usai Melakukan Vaksin Covid-19

Melakukan vaksin menjadi salah satu upaya mencegah penularan virus Corona.

Setelah vaksin bukan berarti bisa melanggar protokol kesehatan, tapi juga perlu mengikuti langkah pencegahan virus Corona.

Jason Tetro, seorang ilmuwan asal California mengungkapkan upaya pencegahan penularan virus Corona dengan upaya ABC, yang merupakan singkatan dari:

Airway: Melindungi diri dengan menggunakan masker, face shield, desinfektan, dan yang lainnya.

Buble: Pastikan hanya berhubungan dengan orang yang dikenal dan dipercaya menjaga protokol kesehatan

Contact: Sebaiknya menggunakan aplikasi pelacakan kontak jika ada yang terinfeksi