Saat itu mereka tinggal di tanah perantauan. Suatu hari, mereka hendak berkunjung ke rumah kerabatnya di Manggar, Kalimantan Timur.
Saat tiba di terminal, Yulius meminta Santi dan istrinya untuk berangkat lebih awal ke Manggar.
Waktu berjalan, ditungu-tunggu oleh Santi dan istrinya, Yulius tak kunjung datang menyusul.
Sejak itulah Santi dan ibunya bernama Maria Mongan terpisah dengan Yulius.
Saat Santi berumur 5 tahun, ibunya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman di Tapparan, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja.
Mereka kembali ke Tapparan karena nenek Santi meninggal dunia.
Di Tapparan, Santi dan Ibunya memilih untuk menetap lantaran sang kakek saat itu sudah tinggal sendiri.
18 tahun kemudian, Santi yang sudah tumbuh dewasa dan melanjutkan pendidikan di IAKN Toraja.
Dan ia akhirnya melaksanakan KKN dan ditempatkan di Lembang Issong Kalua', Kecamatan Buntao', Toraja Utara.