Sejauh ini belum ditemukan tes tertentu untuk menjelaskan gejala long Covid.
Namun sebagian besar pasien long Covid mendapati gejala yang kemungkinan berkaitan dengan interaksi fisik dan proses psikologi rumit yang telah muncul akibat inflamasi mendadak akibat infeksi Covid-19.
Berapa banyak orang memiliki long Covid?
Sangat sulit untuk menentukan proporsi berapa banyak orang terkena Covid-19 berakhir dengan gejala yang tetap.
Studi yang masih dilakukan terkait imunitas Covid di Walter and Eliza Hall Institute (WEHI) temukan 34% partisipannya mengalami long Covid 45 hari sejak diagnosa Covid-19.
Menghitung sekarang terbilang cukup sulit karena data akan terus bertambah mengingat pasien Covid-19 terus bertambah.
WHO mengatakan jumlah pasien long Covid adalah 10% sedangkan studi dari Inggris mendapatkan 3)%.
Proporsi orang yang terdampak berbeda-beda antara negara-negara.
Bagaimana mengobatinya?
Mengobati gejala-gejala ini masih sulit karena tidak ada tes klinis pasti untuk menentukan jika seseorang memiliknya sehingga belum ada pengobatan standarnya.
Orang-orang dengan gejala ringan mungkin tidak memerlukan pengobatan tapi perlu dipastikan dan diberi informasi.
Lainnya masih memerlukan perawatan teratur di RS oleh tim dokter spesialis.
Menyedihkannya, ada kelompok pasien yang penyembuhannya lambat, biasanya mereka adalah orang masih muda yang dulunya bugar dan sehat.