Potongan-potongan logam mulia itulah yang membuat Raffi Stephanian menggantungkan hidup dengan mencarinya.Kisahnya berawal ketika seorang reporter The Post menemukan dia sedang merangkak di trotoar dengan sepasang pinset di tangannya.Dengan jeli dia menggali ruas-ruas trotoar yang dipenuhi debu, untuk menemukan harta terpendam di dalamya.
Baca Juga: Takut Diusir Gegara Tak Bisa Bayar Sewa Rumah, Pria Ini Justru Nekat Utang pada Lintah Darat hingga Berujung Permasalahan Anyar yang Bikin SyokMenurut keterangannya, dia mulai bekerja pada pukul 19:30 ketika sebagian besar pertokoan dan aktivitas mulai sepi.Hal itu membuatnya bisa mencari permata dengan baik tanpa gangguan.Menurut Raffy kepada The Telegraph, retakan di trotoar 47th NYC, dipenuhi dengan permata berharga yang hilang selama 60 tahun.