Find Us On Social Media :

Vaksinasi Bakal Kian Getol Dilakukan Usai Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Kata Menkes

By Ekawati Tyas, Minggu, 18 Juli 2021 | 13:42 WIB

Pengendara sepeda motor yang melintas di Tugu Pal Putih Yogyakarta taat prokes dengan mengenakan masker, Minggu (24/1/2021)

GridPop.ID - Covid-19 Varian Delta ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan data dari laman resmi organisasi nirlaba internsional, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Dilansir dari coronajakarta.go.id via Tribunnews.com, Covid-19 Varian Delta (B.1.617.2) adalah mutasi dari Covid-19 yang sebelumnya telah beredar (SARS-CoV.2 B.1.617).

Terkait varian tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melabelinya sebagai varian of concern (VOC) pada 11 Mei.

Baca Juga: Awalnya Punya Efikasi Tinggi untuk Lawan Varian Delta, Kini Vaksin Ini Justru Punya Efektivitas Lebih Rendah Dibanding Sinovac

Bahkan sejak 14 Juni 2021, varian tersebut telah menyebar luas ke 74 negara dan termasuk Indonesia.

Virus ini dikategorikan sebagai virus yang mengkhawatirkan lantaran dapat mengurangi netralisasi oleh antibodi secara signifikan.

Jika gejala yang dialami orang yang terinfeksi virus corona sebelumnya antara lain, demam, batuk kering, napas pendek, kelelahan yang luar biasa, menggigil, tidak mampu untuk mencium atau merasakan.