Wanita itu menggambarkan prosedur operasinya secara rinci, mulai dari bagaimana ia mengiris garis bekas luka operasi 14 tahun lalu.
Ia berhati-hati agar tidak mengenai pembuluh darah utama atau pembuluh darah nadi.
Ia juga menggambarkan apa yang ia rasakan ketika implan payudaranya akan dikeluarkan dari jaringan lemak.
Setelah itu ia mendorong implan itu dari dalam payudara hingga akhirnya jatuh keluar.
Usai operasi sendiri, ia memakai BH dan menjaga payudaranya tetap berada di tempatnya.
Kemudian ia berpakaian dan pergi ke Rumah Sakit Pilgrim di Boston, Lincolnshire.
Di rumah sakit petugas penerima di ruang gawat darurat menuliskan secara rinci apa yang telah Tonia lakukan.
Dokter kemudian menyemprotkan larutan garam ke payudara Tonia dimana implannya pecah untuk membersihkan sisa-sisa silikon.
Setelah itu pakaian Tonia diganti, dan membolehkannya pulang beberapa jam kemudian tanpa dijahit lukanya.
Wanita itu merasa senang karena implan payudaranya sudah tidak ada lagi.
“Jujur saja itu tidak indah dan ada kulit yang mengendur, tetapi aku tidak punya implan lagi. Itu adalah kesalahan terburuk yang pernah aku lakukan,” kata Tonia.
Ia menambahkan, ia melihat iklan untuk bedah kosmetik. Gadis-gadis di iklan itu bilang dirinya punya implan payudara dan hidupnya jadi luar biasa.