GridPop.id - Meninggalnya seleb kondang dan mantan atlet ini menyisakan kesedihan mendalam.
Bahkan, ribuan jemaah khusyuk mendoakan jenazahnya.
Ya, kita sedang mengenang petinju legendaris dan pejuang kemanusiaan, Muhammad Ali.
Jenazahnya disalatkan di Freedom Hall Arena, Louisville, Kentucky, Kamis (9/6/2016) waktu setempat.
Sesuai permintaan, salat jenazah untuk petinju legendaris itu dibuka untuk umat lintas agama.
Mereka datang dari segala penjuru untuk menghormati Ali yang meninggal dunia karena komplikasi penyakit Parkinson pada usia 74 tahun, Jumat pekan lalu.
Para jemaah yang berdoa secara terpisah, mengaku datang untuk menghormati tokoh yang mereka kagumi ini.
"Luar biasa bisa melihat orang-orang dari kebangsaan yang berbeda, kebudayaan, ras bahkan agama datang bersama melewati saat sedih ini,"kata Makeeba Edmund, seorang muslimah yang tinggal di Louisville.
Salah seorang jemaah, Babacar Gaye, 54, sengaja datang utuk menghormati Ali yang sudah dikaguminya sejak ia masih tinggal di Dakar, Afrika."Saya ingat kami sekitar 60 orang menyaksikan pertarungan (Ali) melalui televisi hitam putih," katanya.
Lahir sebagai Cassius Marcellus Clay Jr, petinju besar ini memeluk Islam dan mengganti nama menjadi Muhammad Ali pada 1964.