GridPop.ID - Apa yang jadi menu andalan sarapan Anda di pagi hari?
Beberapa orang paasti akan memilih makanan yang praktis tapi juga mengenyangkan perut.
Ya, Roti tawar adalah salah satu makanan yang sering kali dijadikan pilihan untuk disantap di pagi hari.
Kebanyakan orang tentu akan lebih memilih roti dibandingkan mengonsumsi nasi saat pagi hari.
Banyak orang tentu akan merasa begitu lemas ketika tidak sarapan di pagi hari.
Maka dari itu, biasanya Anda akan melengkapi roti tawar dengan segelas susu.
Namun, ada juga yang lebih memilih memberikan topping pada roti tawarnya.
Salah satu topping yang paling banyak digunakan adalah mentega.
Mengonsumsi roti tawar yang sudah diolesi mentega memang begitu nikmat karena rasanya yang gurih.
Akan tetapi, siapa sangka, makan roti tawar dengan mentega justru akan berbahaya bagi tubuh.
Karena, roti tawar sendiri mengandung karbohidrat dan juga lemak.
Sedangkan, mentega adalah makanan yang terbuat dari lemak hewan, sehingga lemak yang terkandung merupakan lemak jenuh.
Mengutip dari Tribunnews.com via Nakita.ID, apabila Anda mengoleskan mentega secara berlebihan di roti tawar, tubuh bisa-bisa mengalami penyakit mematikan.
Bagaimana tidak, mengonsumsi roti tawar dengan mentega berlebihan bisa meningkatkan kadar kolestrol.
Apabila kolestrol Anda tinggi, maka risiko terkena penyakit mematikan seperti, diabetes, stroke, dan serangan jantung, pun akan semakin besar.
Beberapa ahli telah menyarankan untuk membatasi konsumsi mentega karena banyaknya lemak jenuh dan kolesterol di dalamnya.
Mengutip Kompas.com, Mentega terdiri dari sekitar 50 persen lemak jenuh.
Studi observasional telah mengamati hubungan antara lemak jenuh dan penyakit jantung.
Sebuah tinjauan terhadap penelitian baru-baru ini mengatakan, makan lebih sedikit lemak jenuh dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga 17 persen.
Tidak hanya tinggi lemak jenuh, mentega juga kaya akan kolesterol yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.
Para ahli kesehatan telah menyarankan untuk mengadopsi pola makan rendah kolesterol, terutama bagi orang dengan hiperkolesterolemia familial, yakni kondisi genetik yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi.Pada suhu ruangan, lemak jenuh berbentuk padat, karenanya kerap disebut sebagai lemak padat.Daripada mengambil risiko, disarankan agar Anda menggantinya dengan makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan karbohidrat yang berkualitas tinggi seperti sereal utuh (whole grain).
GridPop.ID (*)