"Menurut informasi dari pihak bank sekitar Rp 470 juta. Kondisinya saat ini " ujar Alfan.
Sementara menurut kesaksian Rifki Anggit (25) yang merupakan salah satu karyawan Indomaret menceritakan bahwa saat ia membuka minimarket, ATM sudah dalam keadaan keadaan rusak.
Padahal menurut kesaksiannya, rrolling door minimarket masih dalam keadaan tertutup rapat.
"Saya jam 05.30 WIB, sampai sini. Awalnya buka seperti biasa, tapi tercium bau kabel gosong," katanya di lokasi kejadian.
Kemudian ia juga melihat bahwa beberapa barang yang terletak di etalase minimarket berjatuhan.
Lantas Rifki bergegas menyalakan lampu dan mendapati bahwa ATM telah rusak serta barang-barang di sekitarnya beratakan.
"Saat masuk minimarket itu kok banyak barang yang jatuh, kayak susu. Saya keluar nyalakan lampu, lalu lihat ATM berantakan, atasnya berantakan.
Kita takut lari keluar dan lapor polisi," Ujar Rifki.
Sementara itu dilansir dari TribunPekanbaru.com, kejadian pembobolan ATM memang tak hanya sekali terjadi.