Para perawat kemudian meminta pertolongan kepada para petugas jaga sehingga oknum tersebut bisa dibawa keluar.Saat itu, pengamanan RS dibantu oleh aparat dari Kodim 0911/NUnukan."Pengamanan di RSUD kita dibantu juga dengan aparat dari Kodim 0911/Nunukan. Oknum itu diamankan dan dibawa keluar dari RSUD,"lanjutnya.Saat digelandang keluar oleh anggota TNI, oknum Brimob tersebut masih sempat menendang pintu kaca sampai pecah.Bantahan Rumah SakitMenanggapi tuduhan 'mengcovidkan' pasien, RS membantah memberikan bantahan.Khairil lantas menjelaskan secara runut terkait status pasien.Pihak RS tak membenarkan bahwa pasien memang menderita penyakit jantung hingga diabetes.Namun, hasl lab menunjukkan bahwa pasien juga tertular Covid-19."Semua yang kami umumkan terkait kondisi pasien adalah hasil laboratorium PCR," tegas Khairil."Pasien sudah masuk RSUD pada 7 Juli 2021. Pasien menderita sakit jantung, paru paru, dan diabetes mellitus."