Find Us On Social Media :

Tergiur Gaji Rp 12 Juta Sebulan, 4 Gadis Asal Jawa Barat Ini Malah Alami Nasib Pilu Usai Dipaksa Layani Pria Papua, Orang Tua Menangis Usai Tahu Kondisi Putrinya

By Luvy Octaviani, Rabu, 18 Agustus 2021 | 16:01 WIB

Para gadis korban TPPO saat tiba di Mapolres Indramayu, Minggu (15/8/2021).

Dipaksa Layani Tamu PriaSeorang gadis usia 14 tahun dipaksa jadi pemandu lagu di sebuah tempat hiburan karaoke di Papua.Gadis berinisial SDD, atau sebut saja Bunga kerap dipaksa hingga dianiaya jika menolah melayani tamu pria.Bunga yang merupakan anak tukang bubur warga Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu itu dipaksa bekerja sebagai PL di sebuah tempat karaoke di Paniai, Papua.Ibu dari Bunga, Marni (33) menceritakan, kejadian itu berawal saat ada teman anaknya berinisial D datang ke rumah kontrakan mereka di Kelurahan Bojongsari pada 1 Juli 2021.Temannya tersebut lalu meminta izin untuk mengajak korban pergi bermain."Temannya itu teman baru kenal, diajak ke main terus dibawa ke rumah orang yang menyalurkan anak saya ke Papua," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (11/8/2021).Marni menceritakan, sejak saat itu, nomor kontak anaknya tidak bisa dihubungi, korban baru memberi kabar 2 hari setelahnya sejak meninggalkan rumah pada 3 Juli 2021.Saat itu, korban baru memberi kabar kembali, kepada ibunya, SDD mengaku tengah berada di Surabaya dan dipekerjakan di sebuah kedai kopi.Marni yang mengetahui kabar itu, segera meminta anaknya yang baru kini duduk dikelas 3 SMP itu untuk pulang.

Baca Juga: Selang Infus Tertancap hingga Lemas di Ranjang RS, Paula Verhoeven Sampai Harus Cek Darah Tiap Hari Gegara Derita Penyakit Ini Disaat Hamil Anak Kedua, Begini Kondisinya