GridPop.ID - Apa yang terbesit di kepala anda ketika mendengar soal perkebunan mayat?
Apakah pohon yang berbuah mayat, ataukah mayah yang berubah jadi pohon?
Tetapi perkebunan mayat yang dimaksud kali ini bukanlah seperti bayangan tersebut.
Perkebunan mayat yang dimaksud disini adalah sebuah wilayah alam yang mana didalamnya ada banyak mayat yang dibiarkan tergeletak begitu saja.
Bukan tanpa alasan, rupanya hal ini sengaja dilakukan oleh seorang peneliti asal Amerika bernama Dr. William Bass.
Diwartakan GridPop.ID pada 10 Juli 2019 silam, semua bermula saat muncul pertanyaan tentang 'apa yang akan terjadi pada tubuh manusia setelah mati?'
Ya, pada awal tahun 1970-an, para ilmuwan forensik yang bertugas pada kasus-kasus kriminal hanya bisa mengamati mayat menggunakan bangkai babi.
Hal itu karena secara fisiologis, mereka mirip dengan manusia.
Namun pada tahun 1972, seorang pria bernama Dr. William Bass melakukan revolusi dalam dunia forensik.