Salah satunya yakniBupati Gowa Adnan Purichata Ichsan.
Adnan juga punya harapan yang sama agar para pelajar di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Gowa, jika semua sudah divaksin dapat melaksanakan belajar tatap muka lagi.
Presiden pun mengamini permintaan dari bupati.
"Pak bupati terima kasih, jadi kalau semuanya, untuk semua pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin, silahkan dilakukan langsung belajar tatap muka, karena SKB-nya 3 menteri kan sudah ada," ujar Jokowi.
Jokowi berpesan agar kepala daerah segera menghabiskan pasokan vaksin yang telah diterima.
Setelah itu, kepala daerah harus segera mengajukan tambahan vaksin Covid-19.
"Jadi, kalau vaksinnya datang, segera dihabiskan, minta lagi, habiskan lagi, agar segera terjadi kekebalan komunal, herd immunity, sehingga kita bisa terproteksi, terlindungi dari Covid-19," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Presiden menggelar tatap muka secara daring dengan perwakilan daerah yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan, Jawa Tengah, DIY, Riau, Banten.
Sementara Pemerintah Kota (Pemkot)Soloterus mengebut programvaksinasi Covid-19pelajar untuk mempersiapkan dimulainya kembalisekolah tatap mukasecara terbatas.
Dilansir dari Kompas regional,Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pelaksanaan vaksinasi pelajar sampai saat ini masih terus berjalan, meski capaiannya masih sedikit.
"Capaian vaksinasi pelajar masih sedikit. Soalnya anak-anak sekolah banyak sekali. Harapannya bisa kita percepat lagi," kata Gibran menanggapi pernyataan Presiden Jokowi terkait pelajar bisa melakukan pembelajaran tatap muka apabila telah disuntik vaksin Covid-19 ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (20/8/2021).