GridPop.ID - Seperti diketahui, usia remaja merupakan masa dimana kondisi kejiwaan emosi seseorang masih labil.
Di masa-masa ini, umumnya seorang anak masih belum siap dengan situasi yang terjadi pada dirinya.
Mereka akan terombang-ambing dengan emosi tak menentu yang bisa dipicu oleh beragam masalah sepele hingga besar.
Jika anak remaja yang sedang labil dibiarkan terus menerus maka bisa jadi ia akan merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
Seperti kejadian tak terduga yang dilakukan oleh seorang remaja berusia 15 tahun pada pertengahan 2019 lalu ini.
Diberitakan GridPop.ID, bocah berinisial R (bukan nama sebenarnya) terciduk merekayasa penculikannya sendiri.
Tak main-main, ia bahkan sampai menodong uang tebusan pada orang tuanya sebesar Rp 100 juta melalui pesan singkat.
Usut punya usut, kejadian ini terjadi di Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan pada Jumat (14/6/2019).
Baca Juga: Tak Perlu Repot Pakai Cara Lama, Ini Dia Tips Mengupas Nanas Tanpa Pisau yang Mudah dan Cepat