Dilaporkan tidak terdapat komplikasi setelah prosedur bedah, dan bocah tersebut dipulangkan keesokan harinya.
Dalam pemindaian yang digelar dua pekan kemudian, tidak ada kerusakan di kelaminnya. Tapi dokter ingin melakukan tes terhadapnya.
Konsultan andrologi Dr Amr Raheem kepada Daily Mail mengatakan, meski operasinya sukses, ada kemungkinan pasien mengalami penyempitan uretra.
Jika benar, dia bisa mengalami masalah saat buang air kecil atau rentan terhadap inteksi saluran kemih.
Dr Raheem menjelaskan ketika ada yang mencoba memasukkan benda tidak steril ke tubuh, orang itu akan mengalami infeksi jaringan.
"Infeksi terkadang bisa serius terutama jika menerpa orang dengan kekebalan tubuh rendah, seperti penderita diabetes," ujar dia.
Melansir WebMD via Grid Health, jika terdiagnosis menderita infeksi saluran kemih, kita perlu minum obat antibiotik yang diresepkan dokter sampai habis.
Penting juga untuk minum cukup cairan sehingga kita tetap terhidrasi dan sering buang air kecil untuk membantu mengeluarkan bakteri yang ada di dalam tubuh.
GridPop.ID (*)