GridPop.ID - Usia remaja merupakan usia dimana rasa penasaran seseorang cukup tinggi untuk mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah ia temui.
Tentu saja rasa penasaran itu baik untuk perkembangan si anak.
Namun disisi lain, rasa penasaran itu juga bisa berdampak buruk jika tak bisa terkontrol dengan baik.
Salah satunya seperti kejadian mencengangkan yang dialami oleh remaja 15 tahun ini.
Dilansir dari Kompas.com, seorang remaja berusia 15 tahun di Inggris dilaporkan nekat memasukkan kabeh USB ke dalam alat kelaminnya.
Akibatnya, bocah yang tidak disebutkan identitasnya itu harus menjalani operasi di London karena kabelnya tersangkut di penis.
Yang lebih mengejutkan adalah alasan dibalik tindakan nekat sang bocah.
Betapa tidak, ia mengaku nekat melakukan hal ekstrem itu lantaran penasaran ingin mengukur panjang alat kelaminnya.
Dalam publikasi jurnal Urology Case Reports, anak itu sempat mencoba mengeluarkan kabelnya dari penis, tetapi dia malah kencing darah.
Saat staf medis juga gagal mengeluarkannya, remaja 15 tahun itu segera dilarikan ke Rumah Sakit University College London.
Kepada staf medis, dia meminta diperiksa tanpa ibunya, dan mengaku memasukkan kabel USB ke alat kelamin karena penasaran.
Dilansir Daily Star Sabtu (18/9/2021), bocah tersebut mengaku ingin mengukur seberapa panjang penisnya sehingga memasukkan USB.
Begitu pemeriksaan sinar X menunjukkan ukuran dan posisi akurat letak kabelnya, dia dijadwalkan untuk pembedahan.
Dokter bedah memotong otot yang mengelilingi penis dan scrotum, dan memotong serta mengeluarkan kabelnya.
Tim dokter berhasil mengeluarkan simpul kabelnya melalui sayatan dan memotongnya.
Kabel yang tersisa lantas ditarik keluar setelah simpulnya terlepas.
Dilaporkan tidak terdapat komplikasi setelah prosedur bedah, dan bocah tersebut dipulangkan keesokan harinya.
Dalam pemindaian yang digelar dua pekan kemudian, tidak ada kerusakan di kelaminnya. Tapi dokter ingin melakukan tes terhadapnya.
Konsultan andrologi Dr Amr Raheem kepada Daily Mail mengatakan, meski operasinya sukses, ada kemungkinan pasien mengalami penyempitan uretra.
Jika benar, dia bisa mengalami masalah saat buang air kecil atau rentan terhadap inteksi saluran kemih.
Dr Raheem menjelaskan ketika ada yang mencoba memasukkan benda tidak steril ke tubuh, orang itu akan mengalami infeksi jaringan.
"Infeksi terkadang bisa serius terutama jika menerpa orang dengan kekebalan tubuh rendah, seperti penderita diabetes," ujar dia.
Melansir WebMD via Grid Health, jika terdiagnosis menderita infeksi saluran kemih, kita perlu minum obat antibiotik yang diresepkan dokter sampai habis.
Penting juga untuk minum cukup cairan sehingga kita tetap terhidrasi dan sering buang air kecil untuk membantu mengeluarkan bakteri yang ada di dalam tubuh.
GridPop.ID (*)