GridPop.ID - Peristiwa menggegerkan kembali terjadi dan sangat mencengangkan.
Biasanya untuk mendapatkan istri biasanya berawal dari pandangan saling jatuh cinta antara pria dan wanita.
Namun, berbeda dengan komunitas Kalaydzhi ini, para wanita perawan yang ingin menikah dijual oleh keluarga mereka di sebuah pasar.
Hukum tempat ini memungkinkan orang untuk menjual dan membeli pengantin wanita dan itu semua legal.
Pasar ini mengatur komunitas Kalaydzhi dan orang-orang yang termasuk di komunitas ini adalah wanita saja.
Pembelinya adalah para pria yang mana mereka sedang mencari pasangan untuk dinikahinya.
Bagaikan pasar tradisional, orang-orang yang menjual anak perempuan mereka melakukan transaksi jual beli laiknya transaksi barang.
Mereka adalah orang-orang paling miskin di negeri tersebut.
Anak perempuan berdiri secara terpisah berdampingan dengan orang tuanya.
Untuk menarik perhatian, mereka juga menari di atas mobil atau di depan para pengunjung.