GridPop.ID - Menikah dengan laki-laki yang sudah mapan tentu menjadi dambaan setiap wanita.
Namun, beda cerita dengan pernikahan pengantin wanita asal Provinsi Hubei, Tiongkok ini.
Gegara dipersunting 'sultan', dirinya harus sedikit menderita saat acara pernikahan.
Bagaimana tidak, ia harus mengenakan kalung emas seberat 60 kilogram yang jadi maskawin.
Mengutip dari Saostar.vn, acara pernikahan diselenggarakan pada 30 September 2021 lalu.
Terlihat dalam video yang beredar, awalnya pengantin wanita baru saja turun dari mobil.
Pengantin lalu bersiap memasuki rumah suaminya untuk melakukan upacara pernikahan.
Pengantin wanita ini mengenakan gaun putih yang sangat cantik. Di tangannya ada buket mawar merah yang indah.
Sementara tepat di sebelahnya, ada sang suami yang tampil gagah dengan setelan hitam khas pengantin pria.
Pengantin pria dan wanita ini berpegangan tangan dengan sangat mesra.
Terkadang pengantin pria membungkuk untuk membantu pengantin wanita mengangkat gaun pengantinnya.
Melihat cara pengantin wanita berjalan, beberapa kerabat dan tamu merasa prihatin.
Pasalnya pengantin wanita ini terlihat sangat sulit untuk berjalan gegara kalung emas yang ia pakai.
Bagaimana tidak, pengantin wanita ini ternyata tidak memakai satu atau dua kalung saja. Melainkan, 60 kalung emas langsung di lehernya.
Tak hanya itu, pengantin wanita tersebut juga memakai masing-masing dua gelang emas di tangannya.
Menurut informasi yang diungkap pihak keluarga mempelai wanita, perhiasan emas ini merupakan mahar keluarga mempelai wanita dan hadiah pernikahan keluarga mempelai pria untuk mempelai wanita.
Diketahui pengantin pria memang berasal dari orang kaya.
Sehingga untuk memberi hadiah emas bagi sang istri bukanlah perkara yang sulit.
Keluarga juga mengungkap setiap emas beratnya sekitar 1 kg, jadi pengantin wanita total memakai sekitar 60 kg emas di hari pernikahannya.
Seorang yang berdiri di dekat pengantin wanita pun sampai merasa kasihan dan menawarkan bantuan.
"Apakah Anda mengalami nyeri bahu? Jika sakit, katakan padaku dan aku akan membantumu mendapatkannya." kata seorang tamu.
Mendengar itu, pengantin wanita tersenyum lembut dan menjawab bahwa dia baik-baik saja.
Duong, sepupu pengantin wanita, mengatakan pengantin pria bekerja di kota Shenzhen, provinsi Guangdong, dan kembali ke Tianmen untuk mengadakan pernikahan.
Keluarga kedua belah pihak pengantin juga sangat mematuhi adat istiadat selama ini.
Selain itu, kedua mempelai juga memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang tinggi.
Setelah diposting di jejaring sosial, dengan cepat pernikahan ini menarik perhatian publik dengan beragam pendapat.
Ada yang menganggap pernikahan ini terlalu boros.
Sementara yang lain percaya emas adalah simbol keberuntungan, kekayaan dan status, pengantin wanita memakai begitu banyak emas untuk mengusir roh jahat dan nasib buruk.
GridPop.ID (*)