Find Us On Social Media :

Memasuki Hari ke-57 Penyelidikan Kasus Subang, Mendiang Tuti Hadir dalam Mimpi hingga Beri Pesan Ini pada Yoris dan Istri, Pertanda Pelaku Bakal Segera Terungkap?

By Lina Sofia, Kamis, 14 Oktober 2021 | 14:21 WIB

Yanti Jubaedah, istri Yoris

GridPop.ID - Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mencoba mengungkap tabir misteri kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Berbagai cara pun telah dilakukan agar si pelaku yang membuat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tewas mengenaskan di bagasi mobil Alpard.

Hingga hari ini, kasus Subang memasuki hari ke-57, sosok Tuti dan Amalia terus dirindukan oleh keluarga.

Hal ini dirasakan langsung oleh cucu Tuti yang merupakan anak Yoris (34).

Ia merasa kehilangan sosok nenek dan tantenya yang meninggal secara tidak wajar.

"Tadi malam, ya, mungkin anak saya itu, kan, enggak sengaja malam itu dia manggil saya tiba-tiba dia bersama Mamahnya lagi ngegambar kayak bikin kuburan neneknya," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Kerinduan dari anak Yoris yang masih berusia lima tahun itu, terlihat karena anaknya terus menanyakan keberadaan sosok dari nenek serta bibinya.

"Dari gambarnya, anak saya menjelaskan kayak, ada anak saya, istri, sama saya di kuburan yang ada tulisan nenek, saya juga kaget," katanya.

Baca Juga: Kerap Disudutkan Sebagai Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia, Begini Cara Mimin dan Yosef Hadapi Asumsi Liar Publik, Kuasa Hukum Sebut Berdampak pada Kondisi Psikologisnya

Diketahui, sosok dari anak Yoris tersebut sangat dekat dengan kedua korban dari perampasan nyawa itu.

Yoris mengungkap keseharian anaknya yang berubah semenjak ditinggalkan oleh kedua korban perampasan nyawa di Subang, Jawa Barat.

Yoris mengatakan, anaknya yang masih berusia lima tahun itu terus mengingat mendiang dari nenek serta bibinya yang menjadi korban perampasan nyawa.

Terlebih, anaknya setiap tahun selalu dibelikan mukena oleh sang nenek di saat anaknya akan melakukan pengajian.

Ditambah pada momen seperti gelaran Isra Mi'raj. Anaknya secara rutin selalu dibelikan perlengkapan ngaji.

"Memang semasa hidupnya nenek sama bibinya itu sayang banget sama anak saya, setiap tahun itu selalu dibelikan seperti mukena," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Yoris mengatakan, sempat memimpikan ibunya dan berpesan untuk terus menjaga keluarganya.

"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi Mamah minta buat terus jaga keluarga," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Bukan hanya Yoris, istrinya pun sempat juga memimpikan sosok dari mertuanya tersebut.

Baca Juga: 2 Bulan Penyelidikan Pelaku Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Polisi Akui Sudah Periksa 54 Saksi hingga Siap Bongkar Fakta Tak Terduga Ini

"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok Mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian Mamah sama Amalia," katanya.

Yoris terus berharap agar kasus perampasan nyawa dari ibu serta adiknya tersebut agar segera terungkap oleh pihak kepolisian.

"Harapan saya mah tetap sama supaya pelaku secepatnya ditangkap sama pihak kepolisian dan dihukum seberat-beratnya," ujar Yoris.

Sementara itu, hingga hari ke-56 pasca peristiwa perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, polisi belum juga bisa mengungkap siapa pelakunya.

Polisi sendiri masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan seperti data, informasi, dan keterangan dari saksi-saksi.

Dapat diketahui, hingga saat ini polisi telah memeriksa sebanyak 56 orang saksi.

Diharapakan dengan 56 orang saksi yang sudah diperiksa oleh pihak kepolisian dapat segera menyingkap tabir dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak itu.

Beberapa waktu lalu, sebelum datang dan berdoa di makam Tuti dan Amalia, Yoris sempat menyindir ayahnya Yosef.

Melansir dari Tribunnews.com, hal itu lantaran Yosef  tidak datang ke pengajian almarhumah Tuti Suhartini  dan Amalia Mustika Ratu, akhir September 2021 lalu.

Menurut Yoris, semua keluarga dari ibunya pun turut kecewa atas tindakan Yosef tersebut yang tidak ada rasa simpati kepada kedua korban.

"Ya, kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," ujar Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).

Bahkan, Yoris bersama keluarga Tuti semakin kecewa lantaran Yosef masih mementingkan bermain golf saat keluarga semua sedang berduka karena kasus Subang.

"Enggak tahu, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kayak kami semua tahlilan, dia main golf," katanya. 

Baca Juga: Adik Yosef Sampai Kutip Ayat Alquran Gambarkan Kondisi sang Kakak yang Terus Dipojokkan Gegara Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Tak Kunjung Terungkap

GridPop.ID (*)