GridPop.ID - Seorang suami seharusnya menjaga anak-anak dan istrinya.Namun, hal berbeda dilakukan oleh pria ini.Dirinya tega membunuh anak dan istrinya yang sedang mengandung.Dilansir dari laman intisari online, kejadian ini terungkap pada tahun 2018 silam.Setelah melakukan tindakan keji tersebut, dia membawa jenazah mereka ke ladang minyak, ia memasukkan mereka ke dalam tangki minyak untuk menutupi bau jenazah, menurut polisi setempat.Christopher Watts (33), dikatakan telah membuang jenazah Bella berusia 4 tahun dan Celeste berusia 3 tahun di ladang minyak Anadarko Petroleum di Colorado utara.Jenazah mereka ditemukan pada hari Kamis sore, beberapa jam setelah peneliti juga menemukan sisa-sisa jenazah sang ibu, Shannan, (34).Ibunya juga ditemukan di lapangan, meskipun lokasi pasti jenazah belum terungkap.Setelah peristiwa ini terungkap, beberapa orang mengungkap pengakuan mengejutkan yang sempat mengundang emosi.
Beberapa teman dari pasangan itu berpendapat bahwa Watts bisa saja selingkuh, meskipun yang teman yang lain mengatakan hubungan mereka tampak harmonis.
Watts muncul di pengadilan untuk pertama kalinya pada hari Kamis dengan baju oranye dan tangan diborgol. Tersangka tidak berbicara ketika dia dikawal ke ruang sidang.Jaksa penuntut mengatakan mereka percaya ibu dan anak-anak dibunuh di rumah mereka dan jenazah itu kemudian dipindahkan.Penyebab kematian belum dipublikasikan selama sidang berlangsung.Pada bulan Juni, Shanann berbagi USG anak ketiga mereka yang belum lahir di Facebook, memanggil Watts sebagai ayah yang terbaik.Shanann hilang pada hari Senin setelah kembali dari perjalanan ke Arizona sekitar jam 1 pagi.Dia mempromosikan suplemen penurun berat badan dan perjalanan bisnisnya.
Shanann hamil 15 minggu.Keluarganya mengungkapkan pada hari Kamis bahwa dia membawa bayi laki-laki yang akan dinamai Nico.
Watts sudah mendapat pekerjaan enam bulan sebelumnya sebagai operator untuk Anadarko, dan paystubs mempunyai gaji tahunannya sekitar 61.500 dolar AS (Rp896 juta).Shanann bekerja di pusat panggilan di rumah sakit anak-anak pada saat itu, dengan penghasilan sekitar 18 dolar AS per jam (Rp260 ribu) dan ada uang lebih untuk malam hari, akhir pekan atau sift ekstra.Pasangan ini memiliki pendapatan gabungan sebesar 90.000 dolar AS (Rp2,7 miliar) pada tahun 2014.Tetapi mereka juga memiliki puluhan ribu dolar dalam utang kartu kredit, bersama dengan beberapa pinjaman dan tagihan medis dengan total 70.000 dolar AS (Rp 1 miliar).Watt dipekerjakan di Anadarko sampai penangkapannya pada hari Rabu, perusahaan mengatakan kepada DailyMail.com.
Penggalangan dana untuk membantu mendukung keluarga Shanann dalam membayar pemakaman dan pengeluaran lainnya menghasilkan hampir 30.000 dolar AS (Rp437 juta) hanya dalam dua hari.Tak hanya di Colorado, di Indonesia juga sempat terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya yang sedang hamil.Dilansir dari laman kompas.com, kasus penemuan mayat seorang perempuan di Jalan Al Akbar Timur, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (22/4/2021) akhirnya terungkap. Identitas korban yang diketahui tengah hamil itu bernama Putri Ima (26). Sedangkan pelakunya tak lain adalah suami korban sendiri bernama Jony Pranoto Kasum (27). Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya,AKBP Oki Ahadian mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan itu pelaku mengakui perbuatannya.Adapun motifnya karena kesal. Sebab, korban dianggap sering menghina pelaku. Sehingga terjadi akumulasi kekesalan. "Korban disebut tidak menghargai pelaku sebagai seorang suami, kerap menyuruh suaminya dengan kata-kata tidak pantas, akhirnya pelaku emosi saat itu," kata Oki."Selain itu, juga akumulasi kekesalan, istrinya punya penghasilan tetap melebihi suaminya, nah suaminya hanya pekerja serabutan," tambah dia.
Baca Juga: Koar-koar Alami KDRT dari sang Suami hingga Pamer Luka di Sekujur Tubuh, Medina Zein Kembali Umbar Kemesraan dengan Lukman Azhari, Damai?GridPop.ID (*)