GridPop.ID - Teh menjadi pilihan banyak orang ketika bersantai di pagi atau sore hari.
Sebab teh sudah lama dinobatkan sebagai minuman yang menyehatkan.
Tak hanya membuat pikiran menjadi rileks, minum teh ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Secangkir teh tanpa pemanis kaya akan antioksidan yang membantu mencegah penyakit kronis dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh.
Teh berasal dari tanaman Camellia sinensis yang mengandung antioksidan yang dikenal sebagai kafein.
Sudah sedari lama, antioksidan dan senyawa di dalam teh dikenal memiliki keterkaitan dengan risiko kanker tertentu yang lebih rendah.
Sebagian orang percaya jika minum teh secara teratur dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker kulit.
Apakah benar minum teh yang rutin dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, radang sendi, hingga penyakit jantung?
Dilansir dari Tribun Health, Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz mengatakan, teh memiliki kandungan antioksidan, terutama pada teh hijau, antioksidan bermanfaat untuk menangkal radikal bebas yang dimana menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kanker.
Jika dikatakan mengurangi risiko kanker iya benar, polifenol atau jenis antioksidan yang ada di teh dapat menetralkan radikal bebas dan menghindarkan dari adanya pembentukan sel kanker.
Akan tetapi teh juga memiliki kandungan kafein, kafein di percaya dapat membuat pikiran lebih fokus dan berkonsentrasi karena kopi memiliki efek merangsang sistem saraf pusat.