GridPop.ID - Nasib apes agaknya tengah menimpa pengusaha cantik nan tajir asal Makassar, Vivi Anne Maria Haryono.
Bukan perkara bisnis atau usaha, wanita berusia 50 tahun itu justru ditipu soal asmara oleh pacar bulenya sendiri.
Ya, dikabarkan GridPop.ID pada 6 Agustus 2020 silam, Vivi Anna Maria Hartono menjadi korban sindikat penipuan oleh pacarnya yang berkewarganegaraan asing.
Saking cintanya Vivi pada pria asal Iran itu, ia sampai rela memberikan apa saja, termasuk tumpangan menginap di rumah mewahnya di The Mutiara di Jalan AP Pettarani, Makassar.
“Saya beri tumpangan di rumah saya, karena dia janji mau nikahi saya,” kata Vivi seperti dilansir dari Tribun Timur, Kamis (6/8/2020).
Bahkan selama pacaran, pelaku yang bernama Siavash itu menggantungkan seluruh kebutuhan hidupnya pada Vivi.
Termasuk kebutuhan rekan Siavash yang diakui berada di Iran.
Bukan hanya itu, Vivi juga membayar seorang penerjemah sebesar Rp 3 juta per bulan untuk memperlancar komunikasinya dengan Siavash.
Belakangan, Vivi baru tahu jika ternyata penerjemah tersebut juga termasuk bagian dari sindikat penipuan ini.
Dikatakan Vivi, Siavash adalah penyuka barang-barang mewah.
Semua keinginan itu diajukan dan apesnya juga disetujui Vivi.
“Siavash menyukai barang-barang bagus, parfum yang mahal, baju mahal dan selalu saya bawa ke Jakarta dan Malaysia untuk stampel pasportnya,” kata Vivi.
Bahkan sesaat sebelum pulang ke Iran dengan alasan meminta restu orangtua untuk menikahi Vivi, Siavash kembali mendapat uang dari Vivi.
Kali ini jumlahnya mencapai Rp 35 juta dan sebuah laptop senilai Rp 16 juta.
Tak heran, selama pacaran, Vivi mengaku telah mengeluarkan uang ratusan juta rupiah.
Vivi begitu percaya pada Siavash karena ia sudah dibaptis dan melamarnya. Bahkan, setiap hari, Vivi mendapat nasihat agama dari Siavash.
Kasus penipuan ini baru terbongkar setelah Vivi mendapat laporan dari temannya di Jakarta yang mengabarkan jika Siavash berada di Jakarta bersama wanita lain.
Inilah yang membuat Vivi naik pitam dan langsung melaporkan kasus penipuan tersebut ke kantor polisi.
Nasib apes juga dialami seorang wanita berinisial ID asal Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ia menjadi korban penipuan pria bernama Sadu asal Kutai Kartanegara yang tak lain adalah pacarnya sendiri.
Tak main-main, korban mengalami kerugian hingga Rp 70 juta.
Dilansir dari Tribunnews.com, korban termakan bujuk rayu tersangka dengan alasan untuk dikumpulkan sebagai biaya persiapan pernikahan.
Namun bukannya ditabung, uang itu justru habis digunakan oleh tersangka untuk alasan yang tak jelas.
Ironisnya lagi, korban yang belum jadi dinikahi itu kini justru telah berbadan dua akibat ulah tersangka pula.
GridPop.ID (*)