GridPop.ID - Pernyataan bos Moderna, Stephane Bancel, dalam wawancara dengan Financial Times baru-baru ini tentu membuat masyarakat ketar ketir.
Bagaimana tidak, ia secara gamblang menyebut vaksin yang ada sekarang tidak cukup ampuh melawan Covid-19 varian Omicorn.
Meski hasil mengenai efektivitas vaksin melawan varian Omicorn baru tersedia dua pekan lagi, namun para peneliti sudah pesimis.
"Seluruh peneliti yang saya ajak berdiskusi, mereka semua mengatakan 'ini tidak akan menjadi hal baik'," kata Stephane Bancel dikutip dari AFP.
Bos Moderna itu memeringatkan hal ini setelah para menteri kesehatan anggota G7 melakukan pertemuan darurat.
Mereka membahas varian Omicron yang pertama terdeteksi di Afrika bagian selatan.
Pasalnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan risiko yang ditimbulkan Covid-19 varian Omicorn ini sangatlah tinggi.