Find Us On Social Media :

Satu Demi Satu Keanehan Terkuak, Ketua P2TP2A Garut Bongkar Deretan Kejanggalan Pesantren yang 12 Santriwatinya Diperkosa Guru, Miris Temukan Fakta Ini

By Luvy Octaviani, Jumat, 10 Desember 2021 | 20:21 WIB

guru pesantren

GridPop.ID - Kasus santriwati yang menjadi korban pemerkosaan oleh guru sendiri kini tengah menjadi sorotan.Baru-baru ini, satu demi satu keanehan terkait pesantren pun terkuak.Dilansir dari laman kompas.com, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPA) Garut membeberkan sejumlah keanehan terkait pesantren di Cibiru, Bandung, Jawa Barat yang disebut dikelola oleh HW, guru yang memerkosa 12 santriwatinya hingga hamil dan melahirkan. Menurut penelusuran P2TP2A Garut, para santri yang menjadi korban perkosaan HW ternyata diiming-imingi biaya pesantren hingga sekolah gratis. Kebanyakan korban berasal dari Garut, Jawa Barat."Mereka di sana karena gratis, mereka banyak bertalian saudara dan tetangga juga," jelas Ketua P2TP2A Garut, Diah Kurniasari Gunawan kepada wartawan, Kamis (9/12/2021) malam. Menurut Diah, rata-rata para korban masuk ke pesantren tersebut mulai dari tahun 2016, sejak masih duduk di bangku SMP. "Rata-rata ada yang tiga tahun, ada yang empat tahun," katanya.

Baca Juga: Update Kasus Subang, Polisi Disebut Segera Umumkan Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sosok Ini Bongkar Fakta Tak Terduga: Saksi Bisa Jadi Tersangka