Tapi, Lesti lebih memilih untuk menutupi rasa sakitnya akibat kontraksi demi kebahagiaan yang akan hadir diantara mereka.
Tak sampai di situ, Billar juga menegaskan tidak ada orang yang ingin anaknya lahir dalam kondisi prematur dengan berbagai kemungkinan buruk yang harus siap dihadapi.
Namun, pasangan tersebut akhirnya memutuskan untuk mengikuti saran dokter yaitu melahirkan bayi mereka di usia kehamilan 34 minggu.
"Kamu pikir kami mau bayi kami prematur? Dengan kemungkinan kami akan sementara berpisah dengan anak kami?" tanya Billar.
"Belum lagi kami juga harus siap berhadapan dengan orang-orang yang hatinya sudah dibutakan dengan kebencian seperti anda, yang dijelaskan sedetail apapun tidak akan paham atau memang tidak mau memahami," lanjut Billar.
Bahkan Billar berujar, jika penjelasan yang telah ia jabarkan belum juga dapat dipahami oleh orang-orang yang berpikiran negatif tentangnya, maka ia bersedia bertemu secara langsung untuk memberi pemahaman lebih detail.
"Dan kalau setelah dengar ini mbak masih belum maaf..saya akan fasilitasi mbak untuk ketemu saya lalu akan saya jelasin pelan-pelan agar mba mengerti," tulis Billar.
"Ini berlaku juga buat orang yang sebenarnya tidak tahu, namun merasa paling tahu dan menerka-nerka kehidupan dan menggunjingkan kami di akun-akun lain. Insyaallah saya akan usahakan fasilitasi untuk kita ketemu," imbuhnya.
GridPop.ID (*)