Ia pun bergegas mandi dan bersiap-siap pergi, karena ingin membeli kado dulu untuk anak Ruben. Nia lalu meminta izin ke ibundanya, Sri Wulansih, namun tidak ke Jupe. "Aku sengaja enggak izin sama dia (Jupe), enggak mau ganggu karena aku pikir kan tidur," ucap Nia.Kemudian, ia pun berangkat dengan menyetir mobil. Namun tak lama berselang, ibunya tiba-tiba menelepon meminta Nia putar balik ke RSCM lagi. "Katanya Kak Jupe kritis. Akhirnya aku balik lagi, nyetir, ngebut sampai ketilang polisi karena sudah panik. Pas sampai rumah sakit, ternyata dia (Jupe) lagi dibantu jantungnya, lagi tindakan. Dokter semua sudah ramai di situ," ujar Nia. Ia lalu diminta untuk berdoa dan berbisik ke telinga Jupe menyemangatinya untuk bangun. "Aku bilang 'Yuli bangun! Lo kan janji enggak akan pernah nyerah. Ingat kan?' Aku baca Laailahailallah, Allahuakbar, 'Yuli bangun!'," kata Nia dengan mata berkaca-kaca.Namun sekeras apapun ia berusaha membuatnya bangun, Jupe tak kunjung membuka mata. Sementara, dokter terus berusaha untuk memacu jantung Jupe. "Aku bilang 'dokter please sekali lagi tolong, ini enggak mungkin.