GridPop.ID - Warga terkejut dapati hal ini setelah mendengar rintihan dari dalam rumah kosong.Setelah masuk, kebenarannya bikin merinding sekaligus bikin syok.Hal ini bermula ketika seorang warga melihat kepulan asap tebal yang keluar dari rumah kosong tersebut.Kemudian warga datang berupaya memadamkan api di TKP, terdengar rintihan anak kecil kesakitan dari sebuah kamar."Awalnya, saya lagi di perjalanan menuju pulang, terus ada salah satu warga yang mengabarkan bahwa ada kepulan asap tebal yang keluar dari rumah tersebut," ujar Toni dikutip dari laman tribunwow.com pada (6/1/22)"Mendengar kabar tersebut saya langsung menghubungi petugas sekuriti untuk memadamkan sumber asap tersebut.""Dan akhirnya petugas sekuriti beserta warga mendobrak rumah tersebut dan ditemukan bahwa kepulan asap tersebut berasal dari kompor yang lupa dimatikan."Setelah memadamkan api, warga pun mendengar rintihan kesakitan dari seorang bocah.Setelah diperiksa, warga pun merinding melihat kondisi si bocah.
Pasalnya bocah 5 tahun itu ditemukan dalam kondisi kedua kakinya diikat menggunakan rantai ke besi ranjang.Sedangkan tangan korban diikat rantai ke velg mobil."Berdasarkan keterangan anak tersebut kepada warga, ia mengaku sudah lama disekap di dalam ruangan tersebut," ucap Toni.Setelah menemukan korban, warga kemudian melaporkan temuan ini ke Polres Sumedang.Dikutip dari laman tribunjabar.id, peristiwa penyekapan ini sontak menggegerkan warga di Perumahan Anggrek Regency RT 04/10 Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.Diketahui, korban bernama Rizky.Rizky ditemukan tersekap di dalam rumah milik perempuan berinial S, saat ada asap membumbung dari rumah tersebut seperti tanda kebakaran, Rabu (5/1/2022) siang. Namun, warga menyatakan tidak tahu ada hubungan apa antara Rizky dengan S. Yang diketahui warga, S sang pemilik rumah sudah bercerai dengan suaminya yang kini tinggal di Lampung.
S juga sudah lama tidak tinggal di rumah di kompleks perumahan itu. "Keterkaitan anak itu dengan Ibu S kami tidak tahu, karena tidak pernah dilaporkan.
Dahulu memang pernah ada anak laki-laki di rumah itu yang diakui anak Ibu S.
Tapi soal Rizky, kami tak tahu," kata Toni, Ketua RT 04 kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan telepon. Menurut Toni, S sudah pamit dua atau tiga tahun lalu.Soal rumahnya itu, S sudah menitipkan kepada warga dan pengelola untuk menjualkannya."Rumahnya sudah dipasang plang akan dijual. Karena sudah pamit, dia pun datang ke rumah ini hanya sesekali.
Dia datang untuk bersih-bersih lalu pergi lagi. Dia tinggal di rumahnya di Buah Dua, Sumedang, " kata Toni.Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat.
GridPop.ID (*)