GridPop.ID - Jumlah kasus Omicron di Indonesia terus bertambah.
Masyarakat pun diminta waspada karena gejala Omicron sulit dibedakan dengan flu biasa.
Namun jika dinyatakan positif, ini obat yang bisa kamu dapatkan secara gratis hanya dengan menghubungi petugas via WhatsApp.
Melansir dari Antaranews, kasus Omicron di Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh.
Pasalnya, penambahan kasus harian pada 22-25 Januari 2022 menembus hingga 8.878 pasien.
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto meminta mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, mobilisasi masyarakat khususnya perjalanan luar negeri juga perlu dibatasi.
"Ingat virus ini tidak pernah sekolah. Ia tidak akan memilih siapa yang ditulari," kata Achmad Yurianto.
Mudah-mudahan bisa menjadi acuan kita untuk mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.
Gejala Omicron
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, gejala Omicron menyerupai batuk dan flu.
"Mengingat gejala Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk dan flu biasa, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan testing bila merasakan gejala tersebut,"
"Tidak pergi ke area publik atau melakukan isolasi mandiri jika terdapat gejala ringan seringan apapun," ujar Luhut, Senin (24/01/2022), dikutip dari Tribunnews.
Varian Omicron dapat menimbulkan berbagai derajat keparahan baik tanpa gejala, ringan, sedang hingga berat.
Mengutip laman Kemkes, gejala Omicron yang dilaporkan umumnya bersifat ringan.
Antara lain demam, batuk, kelelahan, pilek, nyeri tenggorokan, hingga sakit kepala.
Lantas, Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi COVID-19 Varian Omicron?
Segera lakukan isolasi mandiri di rumah.
Saat ini Kemenkes menyediakan layanan konsultasi online (telekonsultasi) dan paket obat gratis.
Lakukan langkah ini apabila terkonfirmasi positif Covid-19 Omicron:
1. Tes PCR
Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
2. Pasien Terima Pesan WA
Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.
3. Konsultasi Daring dengan Dokter
Setelah dapat WA pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara Daring dengan dokter di salah satu dari 17 layanan telemedicine, dengan cara:
- Tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan
- Masukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
4. Terima Resep Digital
Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien dan resep dapat ditebus melalui https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.
Nantinya, obat dan vitamin akan dikirim ke alamat Anda oleh Sicepat dari Apotek Kimia Farma
Jenis Obat Gratis yang Diberikan
Obat gratis yang didapatkan pasien berupa:
1. Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet;
2. Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg – 40 tab dan parasetamol tablet 500mg (jika dibutuhkan).
GridPop.ID (*)