Find Us On Social Media :

Merintih Usai Dipaksa Berkali-kali Puaskan Nafsu Bejat Sopir dan Kernet di Dalam Angkot, Wanita Ini Alami Trauma Berat, Fakta di Balik Kejadian Bikin Syok

By Ekawati Tyas, Kamis, 27 Januari 2022 | 05:32 WIB

Ilustrasi wanita diperkosa dalam mobil

GridPop.ID - Seorang wanita berinisial SP (24) diperkosa dan dirampok oleh sopir angkot dan kernetnya.

Insiden tersebut terjadi pada, Kamis (20/1/2022).

Korban yang dikira sudah meninggal bahkan dibuang ke sungai oleh para pelaku yang masing-masing berinisial IS (22) dan GG (24).

Dilansir dari TribunJakarta.com, awal mula kejadian yaitu saat korban naik angkot jurusan Serang-Balaraja pada dini hari dengan tujuan hendak menjenguk orang tuanya.

"Peristiwa itu terjadi pada tanggal 20 Januari 2022 pukul 00.30 WIB,

kasus ini sangat sadis dan membuat korbannya menjadi trauma hingga saat ini," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tigaraksa, Selasa (26/1/2022).

Ketika insiden tersebut terjadi, angkot dalam keadaan sepi dan hanya ada korban serta pelaku di dalamnya.

Saat di tengah perjalanan, sopir mendadak isi bensi dan setelah dari SPBU si kernet langsung menutup pintu angkot rapat-rapat.

"Setelah ditutup, lalu korban dipukuli menggunakan benda tumpul.

Baca Juga: Satu per Satu Drama Mama Muda di Boyolali Mulai Terkuak, Pria yang Dituduh Lakukan Pemerkosaan Muncul Beberkan Fakta Hubungan Keduanya

Korban tidak lama pingsan di tempat.

Setelah itu, dalam kondisi pingsan, kedua tersangka melancarkan aksinya," papar Zain.

Bejatnya, pelaku bukan hanya sekali menyetubuhi korban melainkan berkali-kali dengan cara bergantian.

Nafsu birahi puas tersalurkan, pelaku lalu merampok harta benda milik korban dna berupaya melakukan pembunuhan.

"Untuk menghilangkan jejak, para pelaku berusaha untuk membunuh korban dengan cara dicekik, dipukul menggunakan ban serep mobil dan bangku kernet mobil," sambung Zain.

Korban yang tak sadarkan diri dikira sudah meninggal, pelaku lantas membuangnya di Jembatan Tirtayasa.

"Dalam kondisi korban tidak sadarkan diri, dan disangka sudah meninggal, para pelaku membuang korban tepatnya di Jembatan Tirtayasa atau di atas Sungai Ciujung," ujar Kapolresta.

Korban diceburkan ke sungai dari atas jembatan.

Beruntung, korban bisa tersadar dan berusaha sekuat tenaga menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai sembari minta tolong.

Baca Juga: Kenalan di Facebook, Gadis 15 Tahun Ini Diperkosa hingga Berujung Pemerasan, Pelaku Ancam Korban dengan Hal Ini!

Rintihan korban didengar oleh warga yang kemudian membawanya ke polsek setempat.

"Setelah itu, korban dibawa ke Polsek Tirtayasa Serang untuk dilakukan pelaporan.

Melalui informasi yang diterima polsek setempat, kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Tangerang," tutur Zain.

Dilansir dari Tribunnews.com, Lanjut dia, Polresta Tangerang kemudian berhasil menangkap kedua pelaku selang dua hari pasca kejadian.

"Atas penangkapan itu, kita juga mengamankan barang bukti mobil, ban serep, dan bangku yang dipakai sebagai alat kekerasan kepada korban," ujar Zain.

"Selain itu identitas pelaku seperti KTP, NPWP, dua Kartu ATM, termasuk handphone korban, baju korban," sambungnya.

Diakui dua tersangka, mereka melakukan aksi bejat tersebut dengan alasan hanya ingin melampiaskan nafsu dan melakukan perampokan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka disangkakan pasal berlapis atas kekerasan, pemerkosaan dan percobaan pembunuhan baik direncanakan atau tidak direncanakan.

"Yaitu pasal 365, 285, pasal 340 dan pasal 338 Junto KUHP dengan ancaman hukuman mati," pungkas Zain.

Baca Juga: Pulang-pulang Bajunya Semeraut, Gadis Disabalitas Ini Menangis Diduga Diperkosa Driver Ojol, Pelaku Sempat Pamer Alat Kelamin Saat Video Call

GridPop.ID (*)