Tidak hanya tidur yang buruk dianggap berkontribusi pada timbulnya depresi, tetapi depresi juga dapat menyebabkan kualitas tidur yang rendah.
2. Mengurangi kafein
Pengidap depresi disarankan untuk mengurangi asupan kafein seperti di kopi, teh, soda, dan bahkan cokelat.
Sebenarnya, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang wajar di pagi hari boleh saja, tetapi hindari setelah sore hari agar tidak mengganggu tidur.
Jika memang cenderung bergantung pada kafein, coba kurangi secara bertahap untuk menghindari gejala efek samping kafein yang mengganggu waktu tidur.
3. Dapatkan lebih banyak vitamin D
Orang yang mengalami depresi cenderung kekurangan vitamin D.
Apabila tidak mendapat cukup vitamin D dari makanan dan paparan sinar matahari, maka cobalah konsultasikan pada dokter untuk mencoba suplemen.
Hendaknya dipahami bahwa kekurangan nutrisi tertentu dapat berperan dalam gejala depresi.
4. Konsumsi asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi gejala depresi pada orang dewasa dan anak-anak.