GridPop.ID - Masih ingat dengan kisah Slamet dan Nenek Rohaya?
Pasangan beda usia 55 tahun ini sempat membuat gempar warganet dan media internasional pada 2017 lalu.
Kini setelah 5 tahun berumah tangga, kehidupan Slamet dan Nenek Rohaya pun makin harmonis sampai-sampai tiap hari bak malam pertama.
Melansir dari Tribun Sumsel, saat menikahi Nenek Rohaya usia Slamet masih 19 tahun.
Sedangkan, usia Nenek Rohaya sudah 74 tahun.
Namun umur tidak membatasi kisah cinta mereka.
Pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama dan saling jatuh cinta sehingga mereka tidak bisa melepaskannya.
Akhirnya, Slamet pulang untuk meminta orang tuanya menikahkannya dengan seorang wanita tua yang seusia dengan neneknya.
Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri.
Sampai saat itu, orang tuanya setuju untuk menikahkannya.
"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah," kata Kuswoyo, kepala desa tempat tinggal pasangan itu,"
"Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati,"
Slamet mengatakan bahwa ia menikahi nenek Rohaya atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.
"Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua saling mencintai," kata Slamet.
"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa. Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujar pasangan itu mengalami bulan bahagia di kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.
Namun, Slamet ternyata cemburu dan posesif.
Usai pernikahan, pemuda sering mengunci istrinya di rumah, mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik akan dirampok oleh pria lain.
Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah, tapi belakangan semakin jatuh cinta dengan suaminya.
Pasangan berusia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi.
Tapi sepertinya mustahil karena nenek Rohaya yang sudah tua itu sangat tinggi, kemungkinan punya bayi hampir nol.
Kini sudah lima tahun berlalu kisah pasangan tersebut, kehidupan Slamet dan Rohaya tak banyak berubah.
Melansir dari Tribunnewsmaker.com, hidup bahagia di Desa Karangendah, Kecamanatan Lengkiti, Daerah Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Beberapa waktu lalu sempat juga tersiar kabar yang menyebutkan Nenek Rohaya sakit, tetapi tampaknya hal itu tidak benar.
Nyatanya pasangan ini masih sehat-sehat saja, kata situs tersebut, menukil pernyataan Siswoyo Kepala Desa Setempat.
Selamet juga tak bisa meninggalkan istrinya untuk merantau.
Ia memilih menjadi petani di desanya.
Di musim hujan Selamet bakal bekerja paruh waktu untuk menghidupi istrinya.
GridPop.ID (*)