Find Us On Social Media :

Terkuak Alasan Gen Halilintar Takut Pulang ke Indonesia dan Pilih Menetap di Turki, Masa Lalu Mertua Aurel Hermansyah yang Diduga Terlibat Organisasi Terlarang Tuai Sorotan

By Ekawati Tyas, Senin, 14 Maret 2022 | 20:02 WIB

Keluarga Gen Halilintar

GridPop.ID - Keluarga Gen Halilintar tak henti-hentinya menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, keberadaannya yang berpindah-pindah membuat banyak orang curiga.

Dilansir dari Tribun Medan, kini Gen Halilintar menetap di Turki setelah sebelumnya tinggal di Malaysia.

Alasan mereka menetap di Malaysia saat itu lantaran terjebak lockdown dan sekaligus menjalani pengobatan lantaran Anofial Asmid jatuh sakit.

Padahal saat itu ayah Atta Halilintar sedang berurusan dengan hukum karena dilaporkan oleh Happy Hariadi atas tuduhan penelantaran anak.

Kini diakui Aurel Hermansyah bahwa Gen Halilintar bakal menetap di Turki dengan alasan ayah dan ibu mertuanya sedang berobat.

Dilansir dari GridFame.ID dari berbagai sumber, mendadak terkuak masa lalu mertua Aurel Hermansyah yang dituding terlibat dalam organisasi terlarang.

Saat Anofial Asmid masih berstatus Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia, ia memulai bisnis berskala kecil hingga sukses melebarkan sayap ke berbagai negara bersama istrinya.

Sebuah buku berjudul “Pengembaraan Sang Duta: Halilintar Muhammad Jundullah” pun sempat jadi perbincangan.

Baca Juga: Rasa Curiga Netizen Terjawab, Keluarga Gen Halilintar Ternyata Masih di Turki, Aurel Hermansyah Bongkar Alasan sang Mertua Tak Pulang ke Indonesia

Dilansir dari Tribunnews, buku tersebut merupakan karya Taufik Mustafa dan merujuk buku tersebut, Eep Saefulloh Fatah, konsultan politik cum sahabat Halilintar semasa kuliah sedikit menceritakan sosok ayah Atta itu.

“Tahun 1995, ia (Anofial Asmid) adalah seorang yang door to door menjajakan karpet, dibantu istri dan seorang temannya yang mantan pengecer koran. Ketika Oktober 2002, saya bertemu kembali dengannya, ia adalah pemimpin sebuah jaringan usaha berskala global,” tulis Eep di buku tersebut.