GridPop.ID - Yakuza adalah kelompok mafia asal Jepang yang namanya sudah mendunia.
Belum lama ini sosok bos besar Yakuza muncul ke hadapan publik.
Mungkin tak banyak yang tahu seperti apa sosok bos besar dari kelompok mafia terkenal di Jepang, Yakuza.
Melansir GridHot.ID, diungkapkan bos Yakuza Yamaguchigumi itu terlihat muncul di salah satu stasiun terbesar di Jepang.
Adalah Shinobu Tsukasa atau Kenichi Shinoda muncul di Stasiun Shinagawa Tokyo, Jepang pada Selasa (8/3/2022).
Kemunculan bos Yamaguchigumi ke-6 tersebut sukses mencuri perhatian publik.
Para awak media yang sudah berkumpul pun langsung menyoroti kedatangan Shinobu Tsukasa yang tiba di stasisun pada pukul 09.30 pagi waktu setempat.
Saat bos besar Yakuza itu muncul, peron mendadak ramai.
Tampak Kenichi Shinoda terlihat mengenakan busana serba hitam, mulai dari jas, topi hingga kacamata hitam dan sebuah syal putih.
Bak seorang presidan, ia dikawal oleh puluhan anak buahnya.
Sementara itu penyelidik berpakaian preman dari Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo sedang berjaga-jaga.
Kenichi Shinoda lewat di depan toko buku dan toko-toko di area Stasiun Shinagawa, dan menuju porte-cochre melalui gerbang tiket.
Begitu masuk ke mobil pick-up yang diparkir, mobil itu langsung ke luar.
Hanya ada beberapa pengawal di sekitarnya, tetapi pengawal lain dikerahkan di sekitar stasiun untuk berjaga-jaga.
"Pada hari ini, ketua menghadiri pemakaman ketua kelompok kedua Yamaguchigumi ke-6 di Asahikawa, Hokkaido.
Orang yang meninggal adalah Kazuhiko Suzuki, ketua Asahi Dokai. Dia adalah salah satu eksekutif teratas.
Jadi sepertinya dia datang dari Nagoya ke Shinagawa dengan Shinkansen dan menuju Hokkaido dari Bandara Haneda," ungkap sumber sepeti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (12/3/2022).
Sementara itu pada tahun 2021 silam seorang bos yakuza di distrik Kitakyushu mengancam hakim yang menjatuhi hukuman mati terhadapnya.
Diberitakan Kompas.com 27 Agustus 2018 lalu, Satoru Nomura, kepala dari kelompok Kudo-kai yang berisi 220 anggota aktif membantah tuduhan menjadi otak dalam pembunuhan mengerikan itu.
Pengadilan Distrik Fukuoka membenarkan sudah menjatuhkan vonis mati. Namun media lokal menyebut terdapat kurang bukti.
"Saya meminta keputusan yang adil. Kalian akan menyesal seumur hidup," kata Nomura kepada hakim, dikutip Nishinippon Shimbun.
Kudo-kai merupakan kelompok yakuza terbesar di Kitakyushu, dan terkenal karena pendekatan militer seperti penggunaan senapan mesin hingga granat tangan.
Hakim Ben Adachi yang memimpin persidangan menyatakan, tindakan bos berusia 74 tahun itu melakukan kejahatan yang mengerikan.
"Keputusan untuk menjatuhkan hukuman mati tidak bisa dihindarkan lagi," ujar Hakim Adachi dikutip Sky News Kamis (26/8/2021).
GridPop.ID (*)