Find Us On Social Media :

Ternyata Anofial Asmid Sempat Ganti Nama Sebelum Kabur ke Luar Negeri, Masa Lalu Ayah Gen Halilintar di Organisasi Terlarang Dikuliti Habis usai Jadi Buronan Netizen se-Indonesia!

By Arif B, Selasa, 15 Maret 2022 | 20:02 WIB

Halilintar Anofial Asmid

Saat masih berstatus Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia, Anofial memulai bisnis berskala kecil hingga sukses melebarkan sayap ke berbagai negara bersama istrinya.

Sebuah buku berjudul “Pengembaraan Sang Duta: Halilintar Muhammad Jundullah” pun sempat jadi perbincangan.

Buku itu adalah karya Taufik Mustafa dan merujuk buku tersebut, Eep Saefulloh Fatah, konsultan politik cum sahabat Halilintar semasa kuliah, sedikit menceritakan sosok ayah Atta itu.

“Tahun 1995, ia (Anofial Asmid) adalah seorang yang door to door menjajakan karpet, dibantu istri dan seorang temannya yang mantan pengecer koran. Ketika Oktober 2002, saya bertemu kembali dengannya, ia adalah pemimpin sebuah jaringan usaha berskala global,” tulis Eep di buku tersebut.

Berubahnya pola pikir dan cara berpakaian Anofial terjadi setelah ia berguru pada Syeikh Ashaari Muhammad At Tamimi atau dikenal dengan Abuya Ashaari di Malaysia.

Sejak itu juga Anofial mendapat nama baru menjadi Halilintar Muhammad Jundullah.

“Perubahannya yang penting bagi saya bukanlah perubahan gaya berpakaiannya (memakai gamis, membelitkan sorban di lingkar kepala), melainkan caranya bertutur dan topik-topik yang ia pilih dalam pembicaraan,” tutur Eep.

Syekh Ashaari atau Abuya adalah pendiri dan pemimpin Darul Arqam, sebuah organisasi keagamaan Islam yang berbasis di Malaysia.

Anofial pun sempat menjadi salah satu pengikut organisasi tersebut.

Baca Juga: 'Ada yang Dihindari di Indonesia', Terungkap Alasan Keluarga Gen Halilintar Tak Pernah Pulang hingga Bakal Menetap di Turki, Aurel Halilintar Singgung Perasannya Sebagai Mantu!