Memasuki jenjang SMA ia terus mengasah kemampuannya dalam bidang musik dengan belajar berbagai alat musik seperti keyboard, saksofon, dan berlatih membuat aransemen lagu di kelompok drum band GWDC (Genta Winaya Drum Corps) Bandung.
Selain itu ia juga menjadi penyiar radio di OZ 103 FM di Bandung hingga ketika lulus SMA dan ia tidak bisa melanjutkan pendidikannya, ia memilih untuk tetap menjadi penyiar radio.
Tidak hanya itu, ia tetap menekuni dunia musiknya menjadi lead vocal band Kahitna.
Hingga pada 1986 ia bersama dengan grup musik Krakatau melakukan rekaman pertamanya.
Nama Iie mulai dikenal publik setelah ia berhasil membawa lagu "Keraguan" karya dari Edwin Saladin dan Adelansyah, sebagai pemenang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors pada 1987.
Namun nama Iie semakin populer setelah ia menjadi juara di ajang Festival Penyanyi Lagu Populer Indonesia, tahun 1989 dan sebagai runner up dalam ABU (Asia Pasific Broadcasting Union) Golden Kite World Song Festival di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tidak hanya itu, pada 1989 Iie meraih Grand Prix Winner di ajang The Golden Stag International Singing Contest di Brasov, Rumania.
Selain menyanyi, Iie juga seorang komposer.
Atas kepiawaiannya itu ia berhasil menjadi komposer lagu anak-anak terbaik versi AMI (Anugerah Musik Indonesia).