Find Us On Social Media :

Tak Kuat Tahan Nafsu, Oknum Mahasiswa Makassar Nyaris Perkosa Tetangga Kosnya, Sudah Lakukan Hal Bejat Ini hingga Bikin Korban Teriak Ketakutan

By Luvy Octaviani, Selasa, 29 Maret 2022 | 16:43 WIB

Ilustrasi pemerkosaan

GridPop.ID - Kasus pemerkosaan masih kerap terjadi.Bahkan tak jarang pelakunya justru orang terdekat korban.Baru-baru ini, oknum Mahasiswa Makassar nyaris perkosa tetangga kosnya.Dilansir dari laman tribunnews.com,seorang mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diamankan karena nyaris memperkosa tetangga kosnya.Korban diketahui berstatus sebagai mahasiswi. Pelaku berinisial IK (20) merupakan mahasiswa salah satu kampus di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.Ia ditangkap Unit Reskrim Polsek Tamalanrea, Jumat (25/3/2022).Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, menjelaskan, korban mahasiswi berinisial NI (21) awalnya tertidur di dalam kamar kos."Awalnya korban sedang tidur di dalam kamar kosannya dan pintu keadaan terbuka.

Baca Juga: Kecewanya Elma Theana Bak Dilepeh Mentah-mentah, Ferry Irawan Tak Sudi Berikan Tanggapan: Mena Sekarang Prioritas Saya!

Tiba-tiba pelaku masuk ke dalam kamar korban dan langsung menggerayangi korban," kata Iptu Nurtjahyana kepada tribun, Sabtu (26/3/2022) sore.NI yang didekap oleh IK sontak berteriak agar mendapat pertolongan.Teriakan itu, membuat IK kelabakan dan langsung kabur keluar kamar NI."Korban langsung berteriak dan membuat pelaku langsung melarikan diri ke kamar kost yang ada pas di depan kamar korban," ujarnya.Mendapat laporan keributan itu, Tim Opsnal Polsek Tamalanrea dipimpin Ipda Muhammad Iqbal Kosman bergegas ke lokasi kejadian.IK pun ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Tamalanrea untuk proses hukum lebih lanjut.Hasil interogasi sementara polisi, IK mengakui perbuatan mesumnya."IK mengakui  telah menggerayangi (meraba bagian atas payudara) korban," tuturnya.IK pun dijerat pasal 281 KUHPidana untuk dengan ancaman hukuman dua tahun penjara.

Baca Juga: Nikahi Boneka Seks Super Cantik, Binaragawan Bertubuh Kekar Makan Hati Ditinggal 'Sang Istri' Padahal Baru Sebulan Menikah

Penyebab PemerkosaanBanyak orang berpikir pemerkosaan terjadi karena faktor fisik yang ditunjukkan korban, mulai dari pakaiannya yang seksi atau tingkah lakunya yang dinilai centil. Ada pula yang menganggap pemerkosaan terjadi karena kondisi yang memungkinkan, sehingga pelaku merasa aman untuk melancarkan aksi pemerkosaan. Namun, menurut organisasi perlindungan perempuan Rifka Annisa, penyebab utama terjadinya pemerkosaan adalah ketimpangan relasi kuasa yang terjadi antara pelaku dan korban yang terlibat. Relasi kuasa itu misalnya terjadi antara dosen dengan mahasiswa, orangtua dengan anak, artis dengan fans, bos dengan karyawan, rentenir dengan pengutang, dan sebagainya.

Bahkan, bisa saja relasi kuasa terjadi antara seseorang dengan orang yang disukai atau dikaguminya, meskipun tak punya hubungan langsung. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rifka Annisa, sebagaimana disampaikan juru bicaranya, Defirentia One Muharomah kepada Kompas.com, Kamis (8/11/2018) pagi. "Dalam penelitian Rifka Annisa, hal dominan yang menyebabkan mengapa pelaku melakukan pemerkosaan adalah karena mereka merasa berhak. Pemerkosaan ini adalah masalah relasi kuasa yang timpang," kata Defi.Jadi, menurut lembaga yang berbasis di Yogyakarta itu, kurang tepat jika ada yang menyimpulkan pemerkosaan terjadi hanya karena adanya aspek rendahnya moral dan liarnya nafsu birahi.

Baca Juga: 4 Cara Cegah Kulit Kusam Selama Jalani Ibadah Puasa Ramadan

Adanya kuasa yang dimiliki pelaku atas korban membuat pelaku merasa berhak dan tidak bersalah ketika melakukan tindakan biadabnya. "Banyak kasus pemerkosaan di Rifka Annisa yang pelakunya ayahnya sendiri, teman, pacar, tetangga, guru, dosen, dan orang-orang dekat yang justru dikenal oleh korban," kata Defi. Hal itu juga dibenarkan oleh Koordinator Pokja Reformasi Kebijakan Publik Koalisi Perempuan Indonesia, Indry Oktaviani. "Karena pelaku selalu berkuasa atas korban. Bukan berarti kedudukannya lebih tinggi ya, tapi karena pelaku menguasai korban," kata Indry.GridPop.ID (*)