Find Us On Social Media :

Wajarkah Sakit Lambung di Minggu Pertama Puasa? Begini Penjelasan Dokter dan Bagaimana Penanganan yang Tepat!

By Arif B, Minggu, 10 April 2022 | 16:22 WIB

Ilustrasi sakit lambung

GridPop.ID - Bagi penderita maag atau sakit lambung, melaksanakan ibadah puasa seharian penuh menjadi tantangan tersendiri.

Pasalnya, tidak jarang di minggu-minggu awal puasa sakit lambung suka kumat.

Lantas, wajarkah hal tersebut? Begini penjelasan dokter.

Selama bulan Ramadhan, setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa, yakni menahan lapar, dahaga, amarah, dan nafsu, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Puasa, telah lama dikenal memiliki manfaat positif bagi tubuh, antara lain membantu menurunkan berat badan, memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk membersihkan diri, serta meremajakan sel-sel kekebalan tubuh.

Kendati demikian, bagi penderita maag atau penyakit lambung, ada kekhawatiran bahwa keharusan untuk tidak makan selama sehari penuh dapat menyebatkan sakit tersebut kumat.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan Ari Fahrial Syam mengatakan, penderita penyakit maag boleh berpuasa.

Namun, Ari mengatakan, pada minggu pertama menjalankan puasa, memang akan timbul rasa tidak nyaman pada lambung.

"Dalam minggu-minggu pertama, semua orang, apalagi yang sakit maag, ini adalah masa-masa yang memang perlu 'perjuangan', penyesuaian-lah istilahnya," kata Ari, dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Kerap Dijadikan Sebagai Lalapan, Ternyata Kandungan Mentimun Terbukti Ampuh Bisa Sembuhkan Penyakit Lambung, Simak Ini Penjelasan dari Pakar

"Tahan aja dulu (sakitnya), yang penting tidak muntah, enggak ada masalah. Karena nanti asam lambung juga akan menyesuaikan dengan kondisi tersebut (puasa)," kata Ari melanjutkan.

Ari mengatakan, pada minggu kedua berpuasa, lambung sudah akan terbiasa dengan kondisi kekosongan selama beberapa jam.

Untuk mengantisipasi rasa sakit yang timbul selama minggu pertama berpuasa, Ari menyarankan kepada penderita maag untuk minum obat antasida saat sahur.

"Tapi saya bilang, ini (obat) hanya semingguan lah. Seminggu aja. Ketika yang tadi saya bilang, sudah ada penyesuaian dari lambung, itu silakan," kata Ari.

Selain itu, melansir dari Tribun Kesehatan, Proton Pump Inhibitors (PPI) adalah golongan obat yang berguna mencegah dan mengobati asam lambung.

Beberapa jenis obat PPI adalah lansoprazole (prevacid), rabeprazole (aciphex), omeprazole (prilosec, zegerid), dan pantoprazole (protonix).

Lansoprazole mengatasi gangguan pada lambung, seperti tukak lambung, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), dan sindrom Zollinger-Ellison.

Lantas apakah mengonsumsi Lansoprazole dapat berdampak pada kesehatan dan berujung kanker?

"Fungsinya menghambat pembentukan asam lambung. Kalau asam lambung tidak terbentuk keluhan tertunda. Kalau menyebabkan kaker belum pernah mendengar. Kalau bisa mungkin pemakaian jangaka panjang dan besar," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga: Sakit Lambung Renggut Nyawa Seleb Kondang Ini, Makanan Kegemaran Sejuta Umat ini Jadi Salah Satu Penyebabnya

Namun obat ini bisa dibilang tidak berbahaya karena pemakaian sesuai indikasinya diperkenankan.

Namun terkadang ada orang yang tidak menggunakan resep dokter.

Padahal asam lambung mempunyai fungsi. Salah satunya membunuh kuman yang tidak sepantasnya di dalam tubuh.

"Kalau kita makan tidak steril 100 persen. Apa lagi jajan sembarangan itu ada bakter. Dan ketika tertelan akan dimusnahkan asam lambung. Karenanya asam lambung tidak boleh dihambat selamanya," kata dr Santi lagi.

Maka dr Santi harus berbuat sesuai indikasi dokter.

Jangan diperpanjang atau diperpendek karena asam lambung berfungsi menjaga tubuh, selain mencerna untuk makanan.

Baca Juga: Sakit Lambung Renggut Nyawa Artis Senior Ini, Konsumsi 3 Jenis Buah Ini Mampu Cegah Penyakit Lambung, Jangan Anggap Enteng

GridPop.ID (*)