Find Us On Social Media :

'Kita Terima Apa Adanya', Tak Lagi Angkuh Seperti saat Menyiksa Tahanan Kerangkeng Manusia, Bupati Langkat Kini Cuma Pasrah Pakai Rompi Oranye!

By Arif B, Rabu, 20 April 2022 | 04:22 WIB

Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin

GridPop.ID - Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin kini hanya bisa pasrah menerima nasib.

Pasalnya, penyidik sudah melakukan gelar perkara dan menetapkan Terbit sebagai orang yang bertanggung jawab atas kasus kerangkeng manusia.

“Kita sudah ikuti, kita terima apa adanya,” katanya saat ditemui di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (18/04/2022) malam, dikutip dari Kompas.com.

Seperti diketahui, Terbit tengah menjalani proses hukum sebagai tersangka kasus dugaan suap kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Terbit kini juga ditetapkan tersangka kasus kerangkeng manusia per Selasa (05/04/2022).

Tidak sendiri, ada delapan tersangka lain yang juga ditetapkan tersangka.

Yakni HS, DP, JS, IS, TS, RG, SP, dan HG.

Bahkan, kini Kasat Samapta Polres Binjai AKP Endrawan Sitepu ikut dicopot dari jabatannya karena terkait kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.

Namun, Polda Sumut menyebut bahwa AKP Endrawan Sitepu tidak terlibat langsung dalam kasus dugaan penyiksaan dan pembunuhan di kerangkeng manusia.

Baca Juga: Barang Tak Lazim Ini Disita Polisi, Diduga Kuat Jadi Alat Bupati Langkat Siksa Tahanan Hingga Menjemput Ajalnya di Kerangkeng Manusia!

"Secara langsung mereka tidak terlibat. Tetapi dikenakan sanksi disiplin," kata Hadi, dikutip dari Tribunnews.com.

Ia menjelaskan, bahwa pencopotan AKP Endrawan Sitepu merujuk surat telegram rahasia (TR) Kapolda Sumut nomor ST 319 /V /KEP /2022 tanggal 16 April 2022.