Mereka dimasukkan ke dalam mobil untuk kemudian diantar ke rumah sakit.
Beberapa orang di sekitarnya terlihat menasehati, bahkan ada seorang perempuan yang tak segan-segan memarahi dan menghujat mereka.
Sementara dilansir dari laman Kompas.com, gancet atau dalam bahasa medis disebut sebagai vaginismus merupakan suatu kondisi yang melibatkan kejang otot pada otot dasar panggul.
Gancet biasanya terjadi pada pasangan wanita dan pria yang tengah berhubungan intim.
Namun, tak disangka peristiwa gancet juga dialami oleh pasangan yang diduga gay itu.
Melansir dari Medical News Today, kondisi ini bisa menyebabkan hubungan seksual menjadi menyakitkan, sulit, atau tidak mungkin.
Bahkan, perempuan tidak bisa menjalani pemeriksaan ginekologi dan menggunakan tampon.
Saat anda mencoba memasukkan benda seperti tampon, penis, atau spekulum ke dalam vagina, benda itu akan mengencang karena kontraksi otot dasar panggul yang tidak disengaja.
Hal ini menyebabkan kejang otot umum, nyeri, dan penghentian sementara pernapasan.
Kelompok otot yang paling umum terkena adalah kelompok otot pubococcygeus (PC).
Otot-otot ini bertanggung jawab untuk buang air kecil, hubungan seksual, orgasme, buang air besar, dan melahirkan.
Apabila tidak ditangani secara benar, kondisi ini bisa semakin memburuk.
GridPop.ID (*)