Ia mengabarkan bahwa pacar Puteri terpapar Covid-19 dan mengalami koma.
Puteri curhat menumpahkan kesedihannya kepada seorang teman dekatnya.
Betapa tidak, pacarnya disebut telah koma selama sebulan.
Harap-harap cemas, Puteri tak henti berdoa agar kekasihnya segera sadar dan sehat seperti biasanya.
"Aku tak berhenti menangis siang dan malam. Aku sampai kena mental breakdown saat mencoba menyelesaikan skripsi untuk tugas akhir tahun," ujar gadis tersebut.
Namun, dia tiba-tiba mendapat kabar bahwa barang yang dikirim ke pacarnya telah tiba dengan selamat.
Lantas ia pun merasa aneh. Siapa yang mengambil barang tersebut?
Akhirnya terkuaklah fakta mengejutkan. Diam-diam, ternyata pacarnya sedang mempersiapkan pernikahan.
Betapa sedihnya gadis itu ketika pacarnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka karena ingin menikahi mantan tunangannya di akhir tahun ini.
"Salam, saya minta maaf. Sampai sini saja hubungan kita. Terima kasih untuk kirimannya.
Saya juga mau memberi tahu kamu kalau saya akan menikah akhir tahun ini.