Oleh karena itu, skema pembagian pos-pos pengeluaran menjadi berbeda dengan sebelumnya.
Berikut ini rinciannya: 60 persen untuk kebutuhan hidup, 20 persen untuk cicilan produktif,10 persen untuk tabungan, dan investasi 10 persen untuk asuransi.
Budi menjelaskan, investasi yang bisa dicoba bagi pekerja dengan penghasilan pas UMR yakni reksadana.
"Investasi reksadana tentunya sudah sangat terjangkau bahkan untuk mereka yang punya penghasilan UMR," ujar Budi.
"Karena nilainya investasi bisa sangat murah mulai dari Rp 100.000 bahkan beberapa ada yang bisa dibeli lebih rendah daripada itu," lanjut dia.
GridPop.ID (*)
