Find Us On Social Media :

Hidupnya Tertekan, Ibu Agresif Nekat Pukul hingga Bentak Anak di Bus Umum, Terbongkar Kejadian Sebenarnya yang Sungguh Memilukan

By Lina Sofia, Sabtu, 4 Juni 2022 | 06:02 WIB

Viral ibu agresif memukul anak dalam bis.

Rupanya sang ibu kaget, ia tak tahu kalau videonya dalam bus viral bahkan tak sadar memukul anaknya.

Katanya, ia malu telah melakukannya, padahal sebenarnya ibu itu menyayangi anaknya, hanya saja ia sedang tertekan.

Kini si ibu sudah di Kuala Lumpur dan telah mendapat pekerjaan.

Shira Ira berdoa agar urusan si ibu lancar.

Ia juga meminta netizen berhenti mengecam si ibu karena tak ada yang tahu kejadian sebenarnya yang dialami oleh ibu tersebut.

Baca Juga: Heboh Seorang Ibu Dipukul Anak Sendiri hingga 2 Giginya Patah dan Berlumuran Darah, Korban Tak Tinggal Diam dan Seret sang Anak ke Jalur Hukum, Faktanya Bikin Syok!

Sebagai informasi dilansir dari Kompas.com menurut Fatherly, ada perubahan psikologis dan biologis yang terjadi di benak anak-anak saat kita membentak anak.

Semakin muda umur anak, semakin besar dampaknya. Membentak anak hanya akan membuat timbulnya respons lawan, lari, atau diam dari anak.

Artinya, saat kita membenak anak di pagi hari, anak akan membalasnya dengan balik melawan atau diam, dan hal ini tak akan membuat masalah selesai lebih cepat.

Orang dewasa tentu paham soal tanggung jawabnya dan semua orang perlu meninggalkan rumah untuk beraktivitas di waktu-waktu tertentu. Namun, anak-anak, terutama yang masih kecil, belum berpikir demikian.

Mengutip Imperfect Families, anak mungkin belum memiliki rasa urgensi yang sama seperti kita.

Untuk itu, kita tak perlu terlalu terburu-buru dan memaksa anak secara kasar hingga membentaknya.

Ketika kita membentak dan berteriak pada anak, kita merusak ikatan yang dimiliki dengan buah hati.

Menurut Parents, saat anak-anak dimarahi, hal itu dapat menghambat ikatan antara orang tua dan anak serta dapat membuat kerja tim menjadi kabur.

Perku diketahui, saat ikatan antara ibu dan anak rusak, kemungkinan besar itu hanya akan semakin membuat anak sulit diajak kerjasama dan diatur.

Baca Juga: Babak Belur Berkali-kali Dipukul Mundur Militan Taliban, Tentara Afghanistan Dipaksa Terima Kenyataan Kegagalan Mereka Dipicu Hal Ini, Warga Mulai Panik dan Pilih Kabur dari Negaranya!

GridPop.ID (*)