GridPop.ID - Menjadi seorang ibu tentu bukanlah hal yang mudah.
Selain mengurus rumah, ibu juga berperan penting dalam mengurus anak.
Dalam mengurus anak tentu akan dihadapi oleh berbagai macam persoalan.
Akibatnya, ibu bisa merasa frustasi dan mulai membentak dan berteriak pada anak.
Seperti kisah yang satu ini, seorang ibu tega memukul serta membentak anaknya di dalam bus.
Video tersebut dibagikan oleh seorang perempuan.
Dalam keterangannya, peristiwa tersebut terjadi di bus jurusan kota Bharu-Temerloh.
Dikutip oleh Tribun Trends dari mstar.com.my pada Jumat (3/6/2022), kejadian tersebut sekira akhir pekan lalu.
Menanggapi viralnya video tersebut, netizen auto mengecam sikap si ibu, karena sangat tak wajar bila ia semarah itu pada anaknya.
Namun, seorang gadis bernama Shira Ira mengungkap cerita sebenarnya di balik peristiwa viral itu.
Kenapa ibu dua anak yang viral di sosmed tersebut begitu marah?
Menurut Shira, ia secara kebetulan bertemu dengan ibu-anak tersebut setelahnya.
Mereka menginap di motel murah di seberang Rumah Sakit Sultan Ahmad Shah (Hoshas), Temerloh.
"Rupanya si ibu habis diusir mertua. Suaminya masuk penjara karena ketahuan mencuri," Shira bercerita.
"Anak yang bersamanya itu adalah anak dari suami lama. Katanya, mertuanya tak senang dengan anak itu.
Kenapa pergi ke Temerloh? Dia mampir di Kuantan untuk cari kerja tapi tak menginap.
Sementara itu, mereka hanya tidur di masjid.
Katanya mau mampir di Temerloh, lalu lanjut ke Kuala Lumpur, tempatnya kerja sebelum ini.
Tapi kalau bisa kerja di Temerloh, dia akan tinggal di sini saja. Namun bepergian membawa anak dengan transportasi umum tidak mudah."
Shira Ira menawarkan penginapan keluarganya sebagai tempat tinggal si ibu sementara waktu.
Si ibu kemudian membersihkan diri dan shalat.
Ibu dan anak tersebut kini sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Rupanya sang ibu kaget, ia tak tahu kalau videonya dalam bus viral bahkan tak sadar memukul anaknya.
Katanya, ia malu telah melakukannya, padahal sebenarnya ibu itu menyayangi anaknya, hanya saja ia sedang tertekan.
Kini si ibu sudah di Kuala Lumpur dan telah mendapat pekerjaan.
Shira Ira berdoa agar urusan si ibu lancar.
Ia juga meminta netizen berhenti mengecam si ibu karena tak ada yang tahu kejadian sebenarnya yang dialami oleh ibu tersebut.
Sebagai informasi dilansir dari Kompas.com menurut Fatherly, ada perubahan psikologis dan biologis yang terjadi di benak anak-anak saat kita membentak anak.
Semakin muda umur anak, semakin besar dampaknya. Membentak anak hanya akan membuat timbulnya respons lawan, lari, atau diam dari anak.
Artinya, saat kita membenak anak di pagi hari, anak akan membalasnya dengan balik melawan atau diam, dan hal ini tak akan membuat masalah selesai lebih cepat.
Orang dewasa tentu paham soal tanggung jawabnya dan semua orang perlu meninggalkan rumah untuk beraktivitas di waktu-waktu tertentu. Namun, anak-anak, terutama yang masih kecil, belum berpikir demikian.
Mengutip Imperfect Families, anak mungkin belum memiliki rasa urgensi yang sama seperti kita.
Untuk itu, kita tak perlu terlalu terburu-buru dan memaksa anak secara kasar hingga membentaknya.
Ketika kita membentak dan berteriak pada anak, kita merusak ikatan yang dimiliki dengan buah hati.
Menurut Parents, saat anak-anak dimarahi, hal itu dapat menghambat ikatan antara orang tua dan anak serta dapat membuat kerja tim menjadi kabur.
Perku diketahui, saat ikatan antara ibu dan anak rusak, kemungkinan besar itu hanya akan semakin membuat anak sulit diajak kerjasama dan diatur.
GridPop.ID (*)