GridPop.ID - Setiap orang pasti memiliki sahabat yang ada disaat suka maupun duka.
Jika kita memiliki sahabat, hidup kita akan jauh lebih berwarna dan bisa sharing berbagai informasi soal pekerjaan, keuangan, peluang usaha, kesehatan, dan banyak lagi.
Tapi tak sedikit sahabat yang tega berkhiatan dengan sahabatnya sendiri.
Seperti kisah yang satu ini, seorang pria di Taiwan benama Li akhirnya meggugat Rp2,6 M pada sahabatnya sendiri bernama Shi karena sang sahabat telah berkhianat padanya.
Ya, sahabatnya itu disebut-sebut telah berselingkuh dengan istri pria itu.
Lantas, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Dikutip Tribun Trends dari ohbulan pada Kamis (23/6/2022), pria bernama Li tersebut awalnya bersahat baik dengan Shi.
Keduanya bertugas sebagai polisi di Taipei New City dan hubungan mereka makin karib.
Akhirnya Shi sering datang ke rumah Li setelah pria itu menikah di tahun 2018.
Karena sering main ke rumah Li, Shi pun jadi akrab dengan istri Li.
Tak ada yang menduga, ternyata kedekatan mereka dibumbui dengan rasa nafsu.
Rupanya, tanpa sepengatuan Li, Shi dan istri Li main serong di belakang.
Namun, pada akhirnya istri Li membongkar hubungan gelap mereka dan mengakui perselingkuhannya dengan sahabat suaminya.
Tak terima dengan kejujuran sang istri, Li mengambil tindakan karena merasa telah dikianati teman baiknya.
Li akhirnya memutuskan untuk menceraikan istrinya.
Selain itu, ia juga membwa perkara ini ke meja hijau dan menggugat Shi sebesar Rp2,6 M karena kasus perselingkuhan ini.
Di persidangan, Shi mengakui perbuatannya dan memohon agar pengadilan bisa mengurahi jumlah gugatannya dikurangi.
Shi beralasan ia harus merawat orangtuanya yang sudah lansia hingga akhirnya pengadilan pun mengurangi denda Shi.
Shi dituntut membayar ganti rugi Rp1,3 M karena menghancurkan pernikahan temannya serta dengan sengaja melewati batas.
Teman yang seperti ini memang sering membuat kita stres dan makan hati, seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental.
Dilansir dari Kompas.com, langkah paling utama adalah mengeluarkan teman seperti ini dari hidup kita yakni berikan jarak dengan teman yang beracun ini secara emosional.
Hindari membicarakan hal-hal pribadi dengannya.
Kamu juga tidak perlu terlibat di dalam kehidupannya.
Kamu bisa menyibukkan diri dengan hal lain untuk membuat alasan yang membuat tidak bisa bertemu dengannya.
Perlahan-lahan tapi pasti, jauhkan dirimu dari toxic friend dan bersosialisasi dan beraktivitaslah dengan teman lain yang bisa membangun dan memberikan dampak positif untuk hidupmu.
Tangani stres dengan berbicara bersama teman lainnya, meditasi, yoga, dan sebagainya.
Bila kamu mengalami kesulitan untuk mengatasi atau melepaskan diri dari teman seperti ini, jangan malu untuk berkonsultasi dengan psikiater, psikolog, atau konselor.
GridPop.ID (*)